Festival Ritual Adat Mandi Safar akan Digelar Mulai Besok, Ini Dia Jenis Lombanya...
Penulis: Fanridhal
- Selasa, 12 September 2023
Pamflet Resmi Festial Ritual Adat Mandi Safar
GORUT (Go-pena.id)-Festival ritual Mandi Safar akan dilaksanakna besok di Desa Buata Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara dengan memperlombakan berabagai jenis kegiatan yang menarik dan seru.
Seperti informasi yang berhasil dirangkum go-pena.id dari pihak Dinas Pariwisata Gorontalo Utara, kurang lebih ada tujuh jenis kegiatan yang diperlombakan dengan kategori dan syarat tertentu, lantas apa saja kegiatannya? Ini dia untuk anda:
1. Enggrang Bambu (Tangkade Tandingo/Aogo)
- Pelaksanaan Lomba di pantai minanga
- Lomba dilaksanakan dalam dua babak (babak penyisihan dan Final)
- Peserta berasal dari Setiap Desa
- setiap Desa mengutus Satu Tim/Regu (3 Orang )
- Tinggi pijakan Enggrang (Tangkade) antara 80 cm s.d 100 cm
- Nomor yang dilombakan adalah estafet dengan jarak total 50 meter
- Peserta menggunakan pakaian Para Bira
- Enggrang (Tangkade) disiapkan oleh Panitia
2. Balogo (Burunga)
- Pelaksanaan Lomba di pantai minanga
- Lomba dilaksanakan dalam dua babak (babak penyisihan dan final)
- Peserta berasal dari Setiap Desa
- Setiap Desa mengutus Satu Tim/Regu ( 5 Orang )
- Ukuran Balogo (Burunga) harus seragam antara 7 cm s.d 9 cm
- Balogo (Burunga) disiapkan oleh peserta/Desa masing-masing minimal 5 buah
3. Hadang Pelaksanaan Lomba di pantai minanga
- Lomba dilaksanakan dalam dua babak (babak penyisihan dan final)
- Peserta berasal dari Setiap Desa
- Setiap Desa mengutus Satu Tim/Regu ( 6 Orang )
- Peserta menggunakan Kostum/Seragam
4. Langga
- Pelaksanaan Lomba di pantai minanga
- Lomba dilaksanakan dalam satu babak
- Peserta berasal dari Setiap Desa
- Setiap Desa mengutus Satu orang peserta
5. Tarik Tambang Perahu
- Pelaksanaan Lomba di pantai minanga
- Lomba dilaksanakan dalam dua babak (babak penyisihan dan final)
- Peserta berasal dari Setiap Desa
- Setiap Desa mengutus Satu Tim/Regu ( 3 Orang )
- Perahu dan Tali disiapkan oleh Panitia
6. Pidato
- Pelaksanaan lomba di pantai minanga
- Peserta berasal dari setiap Desa (SMP/SMA/UMUM)
- Lomba dilaksanakan dalam satu babak
- Setiap Desa mengutus Satu Orang peserta putra/putri
- Materi yang disampaikan terkait dengan “Mandi Safar”
- Pidato bisa disampaikan dalam bahasa Indonesia, Bahasa daerah Atinggola dan Gorontalo atau gabungan bahasa dalam satu materi pidato
- Peserta memasukan 3 eksampler/rangkap teks pidato kepada Yuri
- Durasi waktu penyampaian pidato selama 5 – 7 menit
7. Tuja’i
- Peserta berasal dari setiap Desa (SMP/SMA/UMUM)
- Lomba dilaksanakan dalam satu babak
- Setiap Desa mengutus Satu Tim/Regu ( 6 Orang )
- Materi yang disampaikan “Penyambutan Tamu NEGERI Dalam Prosesi Ritual Mandi Safar” Setiap peserta diwajibkan Menggunakan pakaian yang bernunsa Adat dengan ketentuan warna yang digunakan adalah HIJAU, KUNING,MERAH dan UNGU
- Peserta laki-laki menggunakan Songko Warna Hitam, sarung Ikat Pinggang.
- Durasi waktu Tuja’i selama 7 – 10 Menit
Itu dia jenis kegiatan yang diperlombakan pada festival Mandi Safar yang akan digelar selama 3 hari di Kecamatan Atinggola, yakni 13 sampai 15 September 2023.
Demi kelancaran kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo Utara, Robin Daud berharap segala rangkaian kegiatan tersebut bisa diikuti oleh warga masyarakat sekitar dan bisa mempererat tali silaturahmi.
Share