Go-Pena Baner

Wednesday, 08 October, 2025

Diskominfotik Gorontalo Perkuat Metadata Statistik

Responsive image
Kepala Dinas Kominfotik, Masran Rauf saat membuka rapat koordinasi di Ballroom Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Senin (10/10/2022). (Foto: Istimewa)

Senin 10 Oktober 2022

PEMPROV - Dinas Komunikasi, informatika dan statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo bersama Komisi I DPRD tengah mempersiapkan penyediaan fasilitas Command Center, sebuah layanan fasilitas data yang lebih valid dari data center yang ada saat ini.

Kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo Masran Rauf mengatakan, melalui penyediaan command center ini, kedepannya para walidata dari setiap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan berperan penting dalam mewujudkan satu data Indonesia.

“Mudah–mudahan November nanti kita sudah bisa melihat command center yang akan kita bangun,” kata Masran Rauf pada rapat koordinasi dalam rangka memperkuat Metadata Statistik Sektoral tahun 2022 di Ballroom Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Senin (10/10/2022).

“Nanti teman teman walidata yang akan menjadi aktor di situ, misalnya walidata dinas pertanian tugasnya mendemonstrasikan terkait data pertanian. Jadi nanti para pimpinan akan melihat langsung bahwa semua sektor yang ada di Provinsi Gorontalo memiliki data valid dan terukur sehingga bisa diandalkan,” Katanya menerangkan.

Masran Rauf mengatakan, melalui rapat Koordinasi tersebut diharapkan bisa terciptanya kesamaan persepsi dan peningkatan kualitas data sektoral di masing-masing OPD.

Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Fatma Biki mengatakan, Rapat Koordinasi tersebut bertujuan untuk menyelesaikan beberapa progres diantaranya terkait evaluasi dan monev data pada triwulan III dan IV.

Selanjutnya, kata Fatma Biki, yaitu melakukan review kembali terhadap sasaran yang telah laksanakan dari triwulan I,II, III sampai dengan triwulan IV atau semester II saat ini.

“Sasaran atau goals kami di akhir 2022, kami ingin mensinkronkan beberapa hal berkaitan dengan data -data yang sudah ada di lintas OPD. Sehingga kami harapkan kedepannya dapat lebih fokus pada pelaksanaan satu data Indonesia sebagai implementasi dari inpres 39 tahun 2019,” Katanya menandaskan.(*)


Share