GORONTALO - (Go-Pena.id) - Belum luput dari ingatan kita, Nuriati Sumaila, bocah 10 Tahun asal Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo yang menderita tumor ganas di kakinya, kini sudah bisa tersenyum dan beraktivitas lagi dengan kaki palsu miliknya.
Pengobatan dari Nuriati ini mendapatkan perhatian langsung dari presiden Prabowo Subianto.
Melalui asisten Pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah, dan tim Sahabat Rizky Irmansyah, Nuriati berhasil menjalin operasi sampai pemulihan lebih kurang empat bulan di Rumah Sakit Kemenhan.
Didampingi Relawan Gorontalo Baik, Adik Nuriati warga asal Kabupaten Boalemo, ini telah menyelesaikan pengobatannya dan kembali ke Gorontalo, sejak Minggu (26/1) kemarin.
Ririn Afitri Tatu, Founder Yayasan Gorontalo Baik (Goroba) Indonesia, mengungkapkan Nuriati punya semangat yang tinggi untuk berobat dan terbukti mampu melewati proses pengobatan selama kurang lebih hampir 4 bulan di Jakarta.
"Selama pengobatan di RS Kemenhan Nuryati turut didampingi sang ayah, juga Relawan GOROBA di Jakarta yang turut melakukan pendampingan serta bimbingan belajar untuk membantu pelajaran yang tertinggal selama masa pengobatan. Kegiatan belajar yang dilakukan diantaranya, seperti membaca, menulis dan berhitung," ujar Ririn yang menyambut kedatangan Nuriati dan Keluarga di Bandara Dajalaudin Gorontalo, Minggu (26/01/2025).
(Bersama Founder Yayasan Goroba Ririn A. Tatu di Rumah Nuriati dan Keluarga di Paguyaman Pantai)
Kebaikan itu membawa keajaiban, dan hari ini kita melihat keajaiban itu dalam diri Nuriati. Nuriati yang dulu harus berjuang dengan kakinya yang membusuk dan bengkak, kini memiliki harapan baru dengan kaki palsu yang membantunya kembali menapak. Melihat Nuriati mampu berjalan dengan senyum di wajahnya adalah momen yang begitu mengharukan dan membahagiakan bagi kami semua.
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses pengobatan Nuriati, terutama kepada Sahabat Rizky Irmansyah, yang telah memberikan bantuan luar biasa ini. Perjalanan Nuriati selama hampir 4 bulan menjalani pengobatan di Jakarta adalah bukti bahwa dengan semangat, doa, dan dukungan banyak pihak, segala sesuatu menjadi mungkin.
Semoga langkah pertama Nuriati ini menjadi langkah awal dari kehidupan yang lebih baik dan penuh harapan. Kami di Yayasan Gorontalo Baik Indonesia akan terus berkomitmen untuk menghadirkan keajaiban-keajaiban lain melalui kebaikan."
Sementara itu, kedatangan Nuriati di Rumah yang berlokasi di Paguyaman Pantai disambut haru dan bahagia dari keluarga.
Ayah Nuriati, Kana Sumaila, mengungkapkan rasa terima kasih pada masyarakat Gorontalo, pada semua pihak yang turut membantu pengobatan anaknya, khususnya bantuan dari Sahabat Rizky Irmansyah hingga adik Nuriati memperoleh bantuan Kaki Palsu yang sangat membantu untuk anaknya.
Dengan air mata yang terus mengalir, Ayah Nuriati hanya bisa menunduk sambil terisak saat menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya tidak tahu harus berkata apa lagi. Saya hanya bisa bersyukur kepada Allah atas semua kebaikan yang diberikan kepada anak saya. Melihat Nuriati bisa berjalan lagi adalah anugerah yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata.”
Ayah Nuriati menceritakan bagaimana ia harus meninggalkan istri dan anak bungsunya yang masih bayi di kampung, demi mendampingi Nuriati menjalani pengobatan di Jakarta. “Itu adalah keputusan yang sulit, tapi saya tahu, ini semua demi masa depan Nuriati. Melihat dia berjalan dengan kaki palsunya sekarang adalah keberuntungan yang luar biasa bagi kami sekeluarga. Ini semua karena bantuan dari orang-orang baik yang ikhlas membantu kami,” ucapnya dengan suara bergetar.
(Nuriati bersama ayahnya saat berada di Monas, Jakarta)
Ia juga mengungkapkan bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang fisik Nuriati yang sembuh, tetapi juga tentang harapan baru yang terbangun dalam keluarga mereka. “Saya bersyukur bisa bertahan mendampingi Nuriati di setiap prosesnya. Ini perjuangan yang berat, tapi saya tahu, saya harus ada untuk Nuriati. Melihat dia sekarang bisa melangkah lagi adalah kebahagiaan terbesar dalam hidup saya.”
Ayah Nuriati tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Sahabat Rizky Irmansyah, Yayasan Gorontalo Baik Indonesia, relawan, dan semua pihak yang telah membantu mereka selama ini. “Terima kasih karena telah membuat keajaiban ini nyata untuk kami. Semoga Allah membalas semua kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda,” ujarnya sambil memeluk Nuriati dan istrinya dengan erat.
Sementara itu Rizky Irmansyah menyampaikan ia mengetahui kondisi Adik Nuriyati melalui beberapa laporan dan postingan di media sosial.
Setelah melihat hal tersebut, saya tergerak untuk membantu pengobatannya hingga pulih selama 4 bulan. Selain itu, kami juga memberikan kaki palsu untuk membantu Adik Nuriyati kembali beraktivitas dengan lebih baik.Naluri kemanusiaan dan harapan akan masa depan Adik Nuriyati yang masih panjang menjadi alasan utama saya melakukan ini.
"Dalam proses ini, saya tidak sendiri. Bantuan dan pendampingan dari tim Sahabat Rizky Irmansyah dan tentu rumah sakit pertahanan RSPPN Jakarta juga yg merawat adik nuriati secara intensif, ini sangat berarti dalam memastikan semua kebutuhan Adik Nuriyati terpenuhi dengan baik.
Semoga langkah kecil ini bisa memberikan manfaat besar bagi masa depan Adik Nuriyati dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus peduli pada sesama, " Tutur Rizky Irmansyah.
Salah satu sahabat Rizky Irmansyah, La Isra menyampaikan rasa terimakasih juga kepada yayasan Gorontalo Baik dan tim yang sudah bersama-sama dengan tim Sahabat Rizky Irmansyah untuk pengobatan dari adik Nuriati.
"Insya Allah ini akan menjadi ladang amal bagi kita semua, dan adik Nuriati bisa tersenyum kembali dan menikmati masa nya seperti anak usianya, " ujar La Isra yang juga anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara ini. (Wan)