GORONTALO – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Dapil Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah RH, menegaskan, upaya Komisi VIII DPR RI untuk masyarakat terdampak badai kekeringan El Nino mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tambahan sudah mulai disalurkan melalui PT POS Indonesia dan bank Himbara.
“Jadi ini yang kami suarakan saat rapat kerja dengan Kemensos RI. Bantuan ini sebesar Rp 200 Ribu per bulan, disalurkan untuk periode November-Desember 2023. Sehingga masyarakat penerima, mendapatkan BLT tambahan sebesar Rp 400 Ribu,” kata Idah Syahidah RH.
Dikatakan Srikandi Partai Golkar, bantuan ini diusulkan dan dibahas oleh Komisi VIII DPR RI dimana dirinya bertugas bersama Kementerian Sosial RI pada September lalu.
Terakhir pada rapat kerja (07/11/2023), Komisi VIII meminta kepada Kemensos RI untuk menyalurkan melalui PT Pos Indonesia untuk 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Indonesia.
Saat ini menurut Idah Syahidah, data penyaluran yang diserahkan untuk Provinsi Gorontalo melalui PT Pos di tahap pertama sebanyak 7.756 KPM. Dengan rincian 1.191 KPM di Boalemo, 1.752 KPM di Bone Bolango, 1.744 KPM di Kabupaten Gorontalo. Kemudian, 557 KPM di Gorontalo Utara, 1.606 KPM di Kota Gorontalo dan 915 KPM di Pohuwato.
“Selain itu, juga disalurkan melalui Bank Himbara. Kemudian untuk Kota Gorontalo, data penerima bantuan BLT El Nino ini sebesar 13.244 KPM, melalui Himbara dan 3.545 KPM,” tutur Idah.
Program BLT ini adaklah upaya konkret untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama mereka yang terdampak secara ekonomi. Kriteria penerima BLT ini adalah KPM yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI. Khususnya, mereka yang tercatat sebagai penerima bantuan program sembako BPNT murni dan KPM PKH yang juga menerima bansos BPNT. (ayi)