Go-Pena Baner

Friday, 24 October, 2025

UAS : UNG adalah Universitas Rasa Pesantren

Responsive image
UNG Bershalawat yang menghadirkan Ustad Abdul Somad (UAS). Kamis (24/10/2025). (Foto : Rendi / Go-Pena)

GOPENA.ID, KOTA GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kegiatan UNG Bersholawat di halaman Rektorat, Kamis (23/10/2025) malam. Kegiatan tersebut menghadirkan penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) dan dirangkaikan dengan peringatan Hari Santri Nasional

Rektor UNG, Eduart Wolok, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum Hari Santri menjadi waktu yang tepat untuk menggelar kegiatan keagamaan seperti UNG Bersholawat.

“Kita ketahui bersama, kemarin kita merayakan Hari Santri. Alhamdulillah malam ini kita dapat melaksanakan UNG Bersholawat,” ujar Eduart.

Ia berharap kegiatan tersebut membawa keberkahan serta menjadi sarana memperkuat nilai-nilai spiritual di lingkungan kampus.

“Insyaallah kegiatan ini berjalan lancar, sukses, dan memberikan hidayah bagi kita semua,” ucapnya.

Eduart juga meminta dukungan dan doa dari seluruh jamaah agar kegiatan keagamaan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Insyaallah kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan oleh UNG. Mohon doa dan dukungannya dari Bapak Ibu jamaah sekalian,” tambahnya.

Lebih lanjut, Eduart menegaskan komitmen UNG untuk terus menjadi perguruan tinggi yang unggul, berdaya saing, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Sementara itu, Ustaz Abdul Somad mengapresiasi langkah UNG yang turut memperingati Hari Santri melalui kegiatan bersholawat. Ia mengaku baru kali ini menemukan universitas yang mengadakan peringatan Hari Santri secara khusus.

“Selama saya berceramah di berbagai universitas, baru kali ini ada universitas yang memperingati Hari Santri,” ungkap UAS yang disambut tepuk tangan jamaah.
Ia bahkan menyebut UNG memiliki suasana yang menyerupai pesantren karena semangat religius yang ditunjukkan civitas akademika.
“UNG ini seperti pesantren,” tutupnya.
Selain UAS, yang memberikan tausyiah juga adalah Ustad Salim Al Jufri, dan Gus Aniq. (Ren)


Share