GORONTALO (Go-Pena.id) - Mantan Wakil Walikota Gorontalo, Feriyanto Mayulu yang sekarang menjadi sebagai kader partai Nasional Demokrat (NasDem) menanggapi pemberitaan terkait dengan mantan Ketua DPW NasDem Gorontalo Hamim Pou, yang dikabarkan di depak oleh NasDem.
"Saya baca ada berita Hamim di Depak NasDem. Itu tanda-tanda lawan mulai takut dengan NasDem, " kata Feriyanto Mayulu dengan senyum khasnya.
Wakil walikota Gorontalo Periode 2008 -2013 ini menyampaikan bahwa, Hamim Pou itu merupakan kader NasDem yang selalu taat dan patuh perintah dari ketua umum DPP NasDem Surya Paloh.
"Hamim sebagai Ketua DPW sekaligus Bupati Bone Bolango atas Perintah DPP (Ketua Umum) untuk memperkuat Skuat DPRRI Dapil Sulut. Tentunya Perintah dari DPP ini sudah di kaji dengan matang dan untuk Hamin sendiri sebagai Kader Partai harus tunduk pada perintah partai dalam hal ini Ketua Umum, " kata Feriyanto.
Ketua Petani NasDem Gorontalo ini juga menambahkan banyak juga pertanyaan yang masuk kepadanya dan kader lain, kenapa tidak memperkuat saja Skuat Nasdem DPRRI Dapil Gorontalo. "Tentunya DPP Partai NasDem dalam hal ini Ketua Umum punya strategi sendiri apalagi untuk Gorontalo. DPP sudah menghitung cukup dengan figur Rachmat Gobel seorang bisa mendapatkan suara yang signifikan. Intinya DPP Lebih tau bagaiamana memperoleh target 100 kursi di senayan, " jelas Feriyanto.
Menurutnya di Bone Bolango banyak kader-kader pengganti Hamim Pou, ada Merlan Uloli, Loli Yunus, Halid Tangahu, Yuriko Kamaru, Ayub, dan masih banyak lagi.
"Kalau ada prediksi-prediksi suara NasDem akan anjlok itu biasa dalam politik. Namanya juga presdiksi, namun NasDem Gorontalo bangga bahwa ada Kadernya yang diminta untuk memperkuat skuat DPRRI di Propinsi lain dan NasDem Gorontalo sendiri optimis akan menang dan juara di Propinsi Gorontalo dalam Pileg maupun Pilkada tahun 2024," pungkasnya. (Wawan)