Gorontalo – (Go – Pena.id) – Tokoh Adat perempuan pertama di Gorontalo Winarni Diem Monoarfa meyampaikan harapannya setelah dikukuhkannya dewan adat gorontalo pada Sabtu (23/9/2023)
Winarni mengatakan, tantangan ke depan begitu besar, bukan hanya permasalahan gorontalo, nasional dan global tetapi masih banyak lagi tantangan-tangan lainnya.
“Dengan dikukuhkanya dewan adat gorontalo maka dewan adat gorontalo akan memberikan eksistensinya terhadap sumbangan-sumbangan pemikiran serta memberi kontribusi terhadap pembangunan yang ada di daerah provinsi gorontalo,”jelasnya.
Sementara itu, lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa hal ini mejadi penting karena provinsi gorontalo di kenal sebagai provinsi serambi madinah yang menjunjung tinggi adat bersendikan syara syara bersendikan kitabullah.
“Untuk sementara tingkat Nasional telah dirancang dan disusun pembangunan jangka panjang Nasional tahun 2025-2045. Dengan demikian, dirinya berharap pembangunan, ekonomi, sosial dan lingkungan sebagai daerah adat tentunya harus menjunjung tinggi toleransi yang ada di Provinsi Gorontalo,”tutup Perempuan dengan julukan Seroja dari Timur. (Syahrin)
