Gorontalo – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Gorontalo menggelar rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun Anggaran 2024, Selasa (tanggal sesuai). Rapat ini dipimpin oleh Ketua Pansus, Herman Haluti, dan dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD serta perwakilan dari OPD terkait.
Dalam rapat tersebut, Pansus secara khusus menyoroti berbagai aspek teknis dari program pembangunan Kota Religius yang selama ini menjadi salah satu visi besar pemerintah daerah. Ketua Pansus, Herman Haluti, menegaskan bahwa pihaknya mempertanyakan sejauh mana implementasi program tersebut telah menyentuh masyarakat secara nyata.
“Kami ingin memastikan bahwa program Kota Religius ini bukan sekadar slogan, tapi benar-benar diterapkan dalam kebijakan dan kegiatan di lapangan. Banyak hal teknis yang kami gali, termasuk efektivitas program pembinaan keagamaan, alokasi anggaran, serta sinergi antar-instansi,” ujar Herman.
Pansus juga meminta data konkret terkait indikator keberhasilan program Kota Religius selama tahun 2024, termasuk dampaknya terhadap kehidupan sosial masyarakat. Menurut Herman, evaluasi yang menyeluruh dibutuhkan agar program-program keagamaan dapat berjalan lebih terukur dan memberi manfaat luas.
Rapat ini menjadi bagian dari rangkaian proses pengawasan DPRD terhadap kinerja eksekutif, terutama dalam mewujudkan komitmen moral dan spiritual pemerintah kota kepada warganya. Pansus menegaskan akan terus melakukan pendalaman hingga seluruh catatan strategis dapat dirumuskan untuk rekomendasi kepada kepala daerah. (Wan)