Go-Pena Baner
IKLAN
IKLAN

Sunday, 19 October, 2025

Orasi Ilmiah Prof. Hamid Isa : Pendidikan Masyarakat Harus Jadi Pusat Perubahan Sosial

Responsive image
Prof. Dr. Abd. Hamid Isa, M.Pd

GORONTALO - Auditorium Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjadi saksi momen bersejarah ketika Prof. Dr. Abd. Hamid Isa, M.Pd secara resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Masyarakat, Selasa (24/6/2025). Orasi ilmiah yang disampaikan dengan judul “Membangun Ekologi Pembelajaran Masyarakat: Desain Transformasional Menuju Literasi Sosial yang Berkelanjutan” menggugah kesadaran akan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berbasis teknologi, namun juga berakar pada nilai sosial dan budaya lokal.

 

Dalam orasinya, Prof. Hamid menyoroti tantangan disrupsi digital yang tidak hanya mengubah pola konsumsi informasi, tetapi juga membawa dampak serius terhadap struktur sosial masyarakat. “Teknologi bukanlah tujuan, melainkan alat. Dalam masyarakat digital, yang menang bukan mereka yang memiliki teknologi tercanggih, tetapi yang mampu menggunakannya secara bijak dan kontekstual,” tegasnya.

 

Ia mengangkat pentingnya ekologi pembelajaran, yaitu pendekatan pendidikan yang holistik dan kontekstual. Menurutnya, pendidikan harus melibatkan pengalaman belajar dari komunitas, alam, ruang digital, hingga interaksi antar warga. Ia menekankan perlunya kurikulum yang bukan hanya relevan dengan kebutuhan industri, tapi juga selaras dengan nilai-nilai lokal dan budaya masyarakat, khususnya falsafah Gorontalo: Adat Bersendikan Syara’, Syara’ Bersendikan Kitabullah.

 

Orasi juga menekankan bahwa literasi sosial masa kini bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tapi mencakup kesadaran kritis, empati, dialog, dan partisipasi aktif. Dalam konteks ini, Prof. Hamid memandang Pendidikan Masyarakat sebagai garda depan dalam mengatasi ketimpangan informasi dan membangun masyarakat yang reflektif dan berdaya.

 

“Ekologi pembelajaran adalah lanskap hidup, bukan sekadar ruang kelas. Ia tumbuh dari, oleh, dan untuk komunitas,” ujarnya, sembari mencontohkan berbagai praktik baik seperti kampung literasi, PKBM, rumah baca komunitas, hingga program literasi sosial berbasis pemuda.

 

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. H. Eduart Wolok, ST, MT, IPM turut memberikan apresiasi tinggi atas orasi ilmiah tersebut. “Prof. Hamid adalah contoh nyata bagaimana akademisi bisa menjembatani dunia pengetahuan dengan kebutuhan riil masyarakat. Orasinya tidak hanya akademik, tapi juga menginspirasi,” tutur Rektor.

 

Prof. Hamid juga mengakhiri orasinya dengan rasa haru dan syukur, menyampaikan penghargaan kepada keluarga, kolega, dan institusi yang telah menjadi bagian dari perjalanan panjangnya. Khusus kepada sang istri, Hj. Hadidjah Husain, M.Pd, dan anak-anak tercinta, ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas pengorbanan dan dukungan selama proses meraih puncak karier akademik.

 

Dengan pengukuhan ini, Prof. Hamid menegaskan komitmennya untuk terus membangun sistem pembelajaran masyarakat yang inklusif, transformatif, dan berkelanjutan, demi mewujudkan generasi literat sosial yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045. (*) 


Share