DPRD PROVINSI (Go-Pena.id) - Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo bidang Kesra dan IPTEK menerima audiensi dari Pengurus Daerah Ikatan Pamong Belajar Indonesia (IPABI), di gedung DPRD Provinsi Gorontalo, dalam hal mempengeluhkan peran dan posisi mereka yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah provinsi.
Seperti yang disampaikan oleh ketua komisi IV Deprov, Hamid Kuna bahwa kedatangan anggota IPABI tersebut adalah mengeluhkan peran mereka yang dinilai kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi.
"Para pengurus IPABI ini datang untuk mempertanyaakan sekaligus mengeuluhkan posisi mereka," ujar Hamid Kuna kepada awak media, Senin (17/10/22).
Para anggota IPABI itu telah berjuang dengan mengabdikan diri melayani Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di kabupaten dan provinsi, namun perhatian pemerintah provinsi dengan memberikan tambahan dana baik operasional dan lain-lain masih sangat kurang.
"Mereka ini telah melayani SKB dan PKBM yang ada di kabupaten/provinsi Gorontalo, namun perhatian dari pemerintah provinsi masih kurang, penambahan anggaran operasional dan lain sebagainya," terangnya.
Hamid Kuna dalam rapat tersebut mengatakan akan berupaya memperjuangkan penambahan dana hibah bagi IPABI, yang sebelumnya yang dianggarkan oleh pemerintah hanya payanan untuk umur peserta didik 7 hingga 21 tahun, sementara mereka juga melayani peserta didik pada umur 21 ke atas.
"Setelah mendengar keluhan tadi, kami komisi IV akan menyampaikan ini ke badan anggaran agar hal ini dapat diupayakan," tandasnya. (IP-03/IDHAL)