UNG (Go-Pena.id) - Mahasiswa Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Gorontalo sukses melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN T MBKM).
KKN-T MBKM dapat dikonversikan dengan beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan program pengabdian di desa. Pada KKN-T MBKM ini, salah satu desa yang menjadi tujuannya ialah Desa Bulotalangi Barat yang terletak di Kecamatan Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango. Desa Bulotalangi Barat merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Bulonga Timur yang terdiri dari 4 Dusun. Penduduk Desa Bulotalangi Barat, sebagian besar berprofesi sebagai petani baik lahan bawasa (sawah) maupun lahan kering (ladang), sebagian lagi berprofesi sebagai ternak ayam dan budidaya ikan. Potensi besar Bulotalangi Barat dibidang pertanian sangat besar, jika sumber daya tersebut dikelola dengan baik.
Adapun program kerja pengabdian yang dilaksanakan di Desa Bulotalangi Barat, berdasarkan hasil observasi dan potensi yang ada di Desa Bulotalangi Barat adalah,
1.Pupuk Organik (Bokhasi).
Pelatihan pembuatan pupuk organik dari limbah pertanian untuk masyarakat Desa Bulotalangi Barat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan limbah pertanian sebagai upaya pengurangan limbah dan meningkatkan potensinya. Program ini kami cetuskan untuk masyarakat Desa Bulotalangi Barat dengan sasaran yaitu petani dan masyarakat umum. Manfaat dari pupuk organik (Bokhasi) ini selain mengembalikan unsur hara yang baik juga dapat memperbaiki struktur tanah karena memiliki kandungan seperti Nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium dan beberapa unsur lainnya yang sangat baik untuk tanah. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk pupuk ini ialah selama 1 bulan dengan 2 kali pembongkaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T Desa Bulotalangi Barat. Dimana pembuatan pupuk organik (Bokhasi) ini dilakukan di dusun 1 kompleks rumah kadus 1 Desa Bulotalangi Barat.
Pembuatan pupuk organik (Bokhasi) ini berbahan dasar limbah pertanian (jerami) dengan beberapa bahan tambahan seperti feses sapi, abu sekam padi, EM4, air bersih dan air gula. Pupuk ini memiliki kandungan yang baik untuk kesuburan tanah.
2. Olahan Ikan Lele.
Ikan lele merupakan salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan dan konsumsi karena mudah diolah, banyak disukai, dan bernilai ekonomis. Eksistensi olahan ikan lele dikalangan masyarakat dapat menjadi salah satu peluang besar untuk dapat dikembangkan menjadi salah satu peluang usaha karena protein ikan lele memiliki kadar protein yang tinggi. Ada beberapa produk yang kami kembangkan dari olahan ikan lele ini seperti kerupuk ikan lele, bakso ikan lele, stik tulang ikan lele, naget ikan lele dan abon ikan lele. Pembuatan produk ini berbahan dasar ikan lele ditambah dengan bumbu-bumbu masakan dan bantuan alat tambahan seperti gilingan mie.
3.Pakan Ikan Lele.
Adapun program kerja selanjutnya ialah pembuatan pakan ikan lele yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengelola dan menyediakan pakan budidaya ikan dengan sasaran dari program ini adalah peternak ikan lele. Adapun bahan dasar dari pembuatan pakan ikan ini adalah dedak padi dengan tambahan beberapa bahan seperti tepung ikan, tepung tapioka, tepung kedelai, minyak ikan, premix dan beberapa bahan lainnya. Pakan ikan ini memiliki kandungan dan nutrisi yang baik untuk ikan lele karena memiliki kandungan minyak ikan dan premix (vitamin ikan) yang dapat memberikan pertumbuhan bagi ikan lele.
4. PORDES (Pekan Olahraga Desa).
Program ini merupakan program tambahan yang kami laksanakan. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan dan mengembangkan minat dan bakat anak muda di Desa Bulotalangi Barat. Pada program ini terdapat beberapa cabang lomba mulai dari Mobile Legend, Futsal anak-anak, dan Catur.
Mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UNG yang melaksanakan KKN di Desa Bulotalangi Barat adalah Rahman A. Lamusu, Vivi Alvionita Haris, Suchi Wulandari Dai, Dilfa Safitri, Nindiyawati H. Maku, Meyrin Hamzah, Nurmita Lalu, Sri Deby R. Saskia Dude, Sri Nurfajriyati Bausin, Rahmita A. Usman, Elvania Gani, Nurlaila Alhasni, Bela Riana Mateka, Nurlaila Halida, Yeyen Palapa. Dosen Pembimbing Lapangan terdiri dari Julhim S. Tangio, S.Pd., M.Pd, Prof. Dr. Dra. Weny J.A. Musa, M.Si, Dr. Opir Rumape, M.Si. (IP-03)
