Go-Pena Baner

Tuesday, 17 September, 2024

Kejuaraan Pelajar 2024, Ratusan Taewondoin Se Gorontalo Ikut Ambil Bagian

Responsive image
Kejuaraan Taekwondo antar pelajar SD, SM, SMA dan Mahasiswa 2024 yang digelar di GOR David-Tony Limboto, Kabupaten Gorontalo.

GORONTALO (GoPena.id) - Ratusan atlet taekwondo se Provinsi Gorontalo mengikuti di Kejuaraan Taekwondo antar pelajar SD, SM, SMA dan Mahasiswa 2024 yang digelar di GOR David-Tony Limboto, Kabupaten Gorontalo.

 

Kegiatan yang dilaksanakan mulai hari Jumat hingga Ahad (17-19/5/2024) itu diikuti sekitar 310 taekwondoin pelajar, baik tingkat SD, SMP, SMA, sampai tingkat Universitas, yang ada di 6 Kabupaten/Kota.

 

Ketua panitia pelaksana Kejuaraan yang juga Kabid Binpres Pengprov TI Gorontalo, Januar B. Lahay kepada awak media ini mengatakan apresiasinya atas semangat antusias peserta dan orang tua atlet pada event tahun ini. Apalagi tujuan utama kejuaraan ini kata sosok yang akrab disapa Master Didit ini tidak lain dalam rangka penjaringan dan evaluasi pembinaan atlet taekwondo Gorontalo di masing-masing dojang se Provinsi Gorontalo.

 

"Kejuaraan ini selain menjadi ajang evaluasi pembinaan juga menjaring lebih banyak lagi potensi-potensi muda berbakat atlet taekwondo Gorontalo yang belum terekspose. Dan tentu juga ini menjadi wadah pemantauan atlet-atlet yang bukan tidak mungkin direkrut dalam pembinaan di PPLP Gorotalo," kata Master Didit, Jumat (17/5/2024).

 

"Saya juga apresiasi antusiasi atlet dan orang tua pada kejuaraan ini dan terlihat atmosfer Kejuaraan ini cukup berbeda karena perjuangan dan semangat atlet sangat terlihat," timpalnya.

Wakil Ketua KONI Provinsi Gorontalo, Ridwan Bobihoe yang turut hadir pada pembukaan Kejuaraan juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut karena dinilai dapat melahirkan atlet-atlet muda untuk regenerasi.

 

"Kejuraan ini akan menghasilkan atlet yang baik dan bisa mewakili Gorontalo di ajang yang lebih tinggi nantinya, para atlet yang berjuang di sini adalah generasi penerus seniornya," ucapnya.

 

Menurut dia, bagi atlet yang belum bisa meraih prestasi diharapkan tidak mudah patah semangat.

 

"Pertandingan ada menang dan kalah, atlet yang berprestasi di nasional adalah atlet yang tahan uji, kalah itu pada waktunya bisa menang juga," jelasnya. 

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadispora Par) Kabupaten Gorontalo, Rita Idrus dalam sambutannya sebelum membuka kejuaraan menyampaikan, agar peserta yang akan bertanding untuk tetap menjaga kecerdasan emosional. Sebab, hal-hal seperti ini akan menimbulkan emosi diluar kendali.

 

"Saya rasa kecerdasan emosional atlet, pelatih dan semua yang ada di tempat ini harus sama-sama dijaga agar kejuaraan ini dapat terlaksana dengan tenang. Selain itu tentu sportifitas diharapkan selalu dijunjung tinggi baik itu atlet, pelatih, dan juga dewan juri, serta pendukung, untuk sama-sama menjaga marwah sportifitas," jelasnya. (*)


Share