DEKOT (Go-Pena) – DPRD Kota Gorontalo kembali menunjukkan komitmennya dalam menyikapi polemik upah buruh pembangunan gerai Mie Gacoan yang hingga kini belum menemukan titik terang, hal itu tertunjuk saat Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, bersama Komisi II menerimah masa Aksi unjuk rasa yang digelar oleh aliansi mahasiswa dan masyarakat peduli Kota Gorontalo, Jumat (20/6).
Dalam keterangannya kepada massa aksi, Irwan menegaskan bahwa DPRD siap memperjuangkan kepentingan rakyat dan menyelesaikan persoalan yang menjadi keresahan bersama.
“Teman-teman massa aksi, saya tegaskan bahwa roh dan tujuan kita sama, yaitu memperjuangkan hak dan kepentingan rakyat,” ujar Irwan saat berdialog dengan pengunjuk rasa.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, DPRD menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari perwakilan kelurahan, kecamatan, pemerintah kota, hingga pihak kontraktor mie Gacoan dan pihak Subkontrator yakni pekerja/buruh.
Irwan menjelaskan bahwa RDP ini diharapkan menjadi forum terbuka untuk mencari titik temu dan menyelesaikan permasalahan antara pihak Mie Gacoan dengan para pekerja.
“Terakhir, Gedung DPRD ini bukan semata-mata milik anggota dewan, melainkan rumah rakyat. Di sinilah tempat untuk mencari solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” tutup Irwan.(Ren)