Go-Pena Baner
IKLAN
IKLAN

Tuesday, 21 October, 2025

FGD Penelitian Fundamental UNG : Integrasi Maqasid Syariah dan SDGs dalam Pengelolaan Kampung Zakat

Responsive image
Foto bersama Dekan Fakultas Ekonomi, bersama tim penelitian dan narasumber. Kamis (31/07/2025)

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Integrasi Nilai Maqasid Syariah dan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Model Pengelolaan Kampung Zakat untuk Mewujudkan Desa Mandiri”, Kamis (31/7/2025) di Orasawa Resto, Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penelitian fundamental reguler yang didanai oleh DPPM Kemendikbudristek tahun anggaran 2025. FGD ini melibatkan berbagai pihak lintas sektor, mulai dari akademisi, pengelola zakat, perwakilan pemerintah, hingga pegiat ekonomi Islam.

Dr. Niswatin, S.Pd., SE., MSA selaku Ketua Tim Peneliti menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan model integratif antara prinsip-prinsip Maqasid Syariah dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam pengelolaan kampung zakat di Provinsi Gorontalo.
“Kampung zakat bukan hanya tempat menyalurkan bantuan, tetapi juga harus menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi dan sosial masyarakat. Oleh karena itu, pendekatan integratif sangat diperlukan agar program zakat tidak hanya bersifat karitatif, tetapi juga transformatif dan berkelanjutan,” ujar Dr. Niswatin dalam pengantar diskusi.
FGD ini dibuka secara resmi oleh Dr. Raflin Hinelo, Dosen Fakultas Ekonomi UNG, yang turut memberi apresiasi atas inisiatif tim peneliti.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mampu menggabungkan nilai-nilai religius dengan target pembangunan global. Ini merupakan langkah nyata UNG dalam menjawab tantangan sosial-ekonomi berbasis kearifan lokal dan spiritualitas,” ungkapnya. 

Pemaparan Materi:
Sesi pertama FGD menghadirkan tiga pemateri utama, masing-masing membawakan perspektif berbeda terkait pengelolaan kampung zakat, Ketua Tim Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bidang Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo
Materi: “Implementasi Pengelolaan Kampung Zakat di Provinsi Gorontalo”
Ulama Maqasid Syariah Zakat
Materi: “Dimensi Maqasid Syariah dalam Pengelolaan Kampung Zakat di Gorontalo”
Ketua SDGs Center Universitas Negeri Gorontalo
Materi: “Dimensi SDGs dalam Pengelolaan Kampung Zakat di Gorontalo”
Pada sesi kedua, Tim Perumus dari peneliti UNG yang terdiri dari Dr. Niswatin, Dr. Ivan Rahmat Santoso, Dr. Tri Handayani Amaliah, dan Dr. Mahdalena mempresentasikan model integrasi Maqasid Syariah dan SDGs dalam pengelolaan kampung zakat. Diskusi berlangsung aktif dengan berbagai masukan dari peserta lintas instansi.
Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan peta jalan (roadmap) dalam pengelolaan kampung zakat berbasis nilai-nilai maqasid syariah dan indikator SDGs, guna mendorong lahirnya desa-desa mandiri dan tangguh secara ekonomi, sosial, dan spiritual. (Wan)
 


Share