Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menggelar rapat bersama Pemerintah Kota Gorontalo, Selasa (3/6), guna membahas evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Triwulan I tahun 2025. Rapat yang berlangsung di ruang sidang DPRD ini turut menghadirkan para camat dan lurah se-Kota Gorontalo.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti. Dalam keterangannya, Herman menegaskan pentingnya pertemuan ini sebagai upaya pengawasan dan evaluasi terhadap capaian PAD yang menjadi sumber pendanaan pembangunan daerah.
“Kami ingin mengetahui secara langsung dari pihak kecamatan dan kelurahan, sejauh mana kontribusi dan realisasi PAD selama triwulan pertama tahun ini. Ini bagian dari fungsi pengawasan kami terhadap kinerja pemerintah,” ujar Herman.
Dalam forum tersebut, berbagai kendala di lapangan turut diungkapkan oleh para lurah dan camat, mulai dari kendala teknis pemungutan hingga rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar retribusi.
Menanggapi hal itu, Komisi II mendorong pemerintah kota agar lebih maksimal dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta memperkuat koordinasi antar instansi untuk meningkatkan capaian PAD di triwulan berikutnya.
Rapat evaluasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk perbaikan sistem pemungutan dan pengelolaan PAD agar lebih efektif, transparan, dan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik. (Wan)
