KABUPATEN GORONTALO (Go-Pena.id) - Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo kembali mencanangkan desa binaan. Kali ini di Desa Botu Bulowe, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
Pelaksanaan pencanangan ini ditandai dengan kerjasama yang dilakukan oleh Dekan FIP, Arwildayanto dan Kades Botu Bulowe Sukri M. Makarawo, yang disaksikan oleh masyarakat dan dosen dilingkungan FIP UNG.
Desa binaan ini menjadi program pengabdian dari FIP UNG. Ketua tim pengabdian Sukirman Rahim, dengan anggota Haris Mahmud, Setiyo Utoyo, Arifin dan Salim Korompot.
Ketua Tim Sukirman Rahim, menjelaskan bahwa kegiatan hari ini dilaksanakan di 4 tempat, yaitu dusun 2,dusun 3, dusun 4 dan kantor Desa sebagai pusat kegiatan.
Ini dilakukan karena saat ini masih dalam masa pandemik Covid - 19, sehingga mengurangi kerumunan masa, dan Desa Botubulowe memiliki internet Gratis hampir di semua dusun dan titik strategis Desa maka dilaksanakan secara virtual untuk 3 tempat.
"Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Botubulowe ini berupa program Prilaku Hidup Bersih dan Sehat, program. Pelatihan pembuatan pupuk kompos, pelatihan kerajinan tangan dari kertas dan plastik serta pelatihan IT untuk aparata Desa," kata Sukirman.
Kades Botubulowe Sukri M. Makarawo, menyampaikan bahwa sejarah Desa Botubulowe berasal dari Batu Besar yang berbentuk Bulowe (Daun Pinang) yang mengeluarkan air.
Sementara Camat mengapresiasi kegiatan FIP yang memilih Desa Botubulowe sebagai Desa Binaan selama 4 tahun dengan program yang beragam, sehingga camat mengajak Masyarakat untuk mendukung program yg dilakukan bersama Desa dengan FIP.
Sementara itu, Dekan FIP Arwildayanto menyampaikan Kegiatan ini akan terus berkelanjutan. "Dan jika ada masyarakat Botubulowe yang akan masuk FIP atau UNG akan difasilitasi beasiswa ataupun rasionalisasi pembayaran SPP," pungkasnya. (IP-03)