Go-Pena Baner

Friday, 08 August, 2025

Angkat Potensi Bongongoayu, Tim BIOTIT UNG Tembus Final InnoviLeague 2025

Responsive image
Tim BIOTIT dari Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNG.

UNG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Tim BIOTIT dari Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNG, berhasil lolos sebagai salah satu dari 8 tim terbaik nasional dalam ajang InnoviLeague 2025, sebuah kompetisi inovasi pemberdayaan desa berskala nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK), Forum Rektor Indonesia (FRI), serta Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).

Tim BIOTIT UNG mengangkat program bertajuk "Geo-Agro Wellness Bongongoayu: Pengembangan Geowisata Edukatif dan Agrobisnis Untuk Ketahanan Ekonomi Masyarakat Berbasis Komunitas Berkelanjutan". Program ini merupakan hasil kolaborasi ide mahasiswa Teknik Geologi UNG dalam mendorong potensi desa Bongongoayu melalui pendekatan geowisata dan agrobisnis terpadu.

Adapun tim ini diketuai oleh Dicky Rahmansyah S. Tone, dengan anggota Mohammad Brilian Bangki, Fatih Farhat Sjarif, Fadhil Syafiq Sahabuddin, dan Akmal Fauzi Lubis, serta dibimbing oleh Dr. Aang Panji Permana, S.T., M.T.

Kompetisi InnoviLeague sendiri diikuti oleh 482 tim yang terdiri dari 1.894 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Prestasi Tim BIOTIT UNG yang berhasil menembus delapan besar menjadi bukti nyata daya saing mahasiswa UNG di kancah nasional. Mereka akan melaju ke babak final dan mempresentasikan gagasan mereka di hadapan dewan juri nasional pada 13 Agustus 2025 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Wakil Dekan III FMIPA UNG, Dr. Lilan Dama, M.D., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian tersebut.
 "Capaian ini bukan hanya membanggakan FMIPA, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa UNG mampu bersaing secara nasional dalam hal inovasi dan pengabdian masyarakat. Tim BIOTIT membawa isu yang sangat relevan tentang ketahanan ekonomi desa berbasis potensi lokal," ujar Dr. Lilan.
Dukungan juga datang dari Wakil Rektor III UNG, Prof. Dr. Muhamad Amir Arham, M.E., yang memberikan apresiasi tinggi kepada tim.
 "Kami sangat bangga dan mendukung penuh langkah Tim BIOTIT. Ini menunjukkan bahwa UNG memiliki mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peduli terhadap pembangunan desa dan mampu menghasilkan solusi nyata yang berkelanjutan," ungkapnya.
Keikutsertaan Tim BIOTIT UNG dalam InnoviLeague 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. (*)


Share