Go-Pena Baner

Friday, 11 October, 2024

Anak Penjual Kue di Gorontalo Harumkan Nama Indonesia di Olimpiade IMSO China

Responsive image
Azzam Putra Krismala siswa asal Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Unggulan Gorontalo, sosok siswa yang lahir sederhana dari Ibu seorang penjual kue, saat mengikuti IMSO di China. (Foto: Dok Pribadi)

Gorontalo - (Go-Pena.id) - Seorang siswa yang menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Unggulan Gorontalo berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional. Siswa tersebut adalah Azzam Putra Krismala yang masih berusia 11 tahun dan duduk di bangku kelas 6. Azzam merupakan putra dari Krismala Adhi dan Israwaty Apriliano. Ibunda Azzam yakni Israwaty Apriliano mempunyai keseharian sebagai pedagang kue. Namun hal itu tidak menjadi halangan untuk terus menyekolahkan Azzam hingga berhasil menorehkan prestasi. Mempunyai latar belakang yang sederhana, Azzam tidak pernah patah semangat untuk terus bersekolah dan belajar. Hal ini terbukti dengan dirinya meraih posisi medali perunggu di ajang International Mathematics and Science Olympiade (IMSO) yang dilaksanakan di Negara China.
Rahmawaty Halaka yang merupakan pembimbing Azzam mengatakan bahwa Azzam memang merupakan siswa yang sangat cerdas di dalam kelas. "Sudah dari awal Azzam telah kami persiapkan dan kami rekrut untuk bisa menjadi kandidat pada lomba-lomba apapun,"ucapnya. 
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa Azzam merupakan sosok siswa yang kepintarannya di atas rata-rata. "Anaknya di Matematika pintar dan cepat tanggap, begitu pula di pelajaran Bahasa Inggris dan dua poin inilah yang sangat penting untuk dikuasai guna mempersiapkan diri di beberapa ajang tertentu salah satunya IMSO,"imbuhnya lebih lanjut. 
Sementara itu, Kepala Madrasah Yusnawaty Abdullah mengatakan bahwa, ini perdana siswa MIM Unggulaan Kota Gorontalo berkompetisi di ajang internasional khususnya IMSO membawa harum nama Indinesia khususnya Provinsi Gorontalo. "Saya berharap lahirnya prestasi untuk Provinsi Gorontalo yang ditorehkan oleh siswa dapat diapresiasi oleh Pemerintah setempat. Karena ini membawa nama Indonesia khususnya Provinsi Gorontalo,"ucapnya.
Terakhir dirinya mengatakan, jika ini diapresiasi oleh Pemerintah setempat maka ini akan menjadi motivasi bagi para siswa lainnya. "Jika nanti, dengan adanya prestasi yang kemudian diapresiasi serta diberi perhatian oleh pemerintah setempat bisa saja ini akan menginspirasi sekolah-sekolah yang ada,"pungkasnya dengan penuh harap. (SA)


Share