Gorontalo - (Go-Pena.id) - Tahun terakhir bagi mahasiswa angkatan 2016 yang terhitung sudah 7 tahun melaksanakan studi di kampus peradaban atau kampus merah maron yakni Universitas Negeri Gorontalo dan akan terancam Drop Out (DO)
Melihat hal tersebut pihak Universitas Negeri Gorontalo langsung mengambil tindakan dengan memberikan dispensasi bagi mahasiswa UNG yang terancam akan di DO pada tahun ini, Senin (26/6/2023)
Wahidun Usulu bagian Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan mengatakan, pihaknya sudah turun dan melakukan identifikasi di beberapa fakultas yang ada di Lingkungan UNG serta telah memperoleh datanya.
"Kami sudah mengupayakan agar mahasiswa yang terancam DO untuk segera menyelesaikan studi dan dibantu oleh pihak Fakultas maupun Prodi terkait, kecuali mahasiswa yang masih memiliki banyak beban SKS,"
Sementara itu, jika pihak Fakultas bisa menjamin para mahasiswa tersebut maka pihak BAKP akan memfasilitasinya.
Dengan demikian, kebijakan tersebut terus dilaksanakan untuk membantu para mahasiswa agar tetap bisa menyelesaikan studinya serta untuk data mahasiswa UNG sendiri yang terancam DO akan disampaikan setelah wisuda selesai. (Syahrin)