GORONTALO- (Go-Pena)Rusli Habibie atau Idah Syahidah. Dua tokoh dari Partai Golkar ini sama-sama membidik kursi di senayan. Lalu siapa kah yang bakal sukses merebut hati rakyat dan meraup suara terbanyak?
Tentunya akan banyak masyarakat Provinsi Gorontalo yang bakal dilema untuk menentukan pilihan antara Rusli atau Idah. Mengingat kedua tokoh ini sama-sama sangat dekat dengan rakyat. Bagaimana tidak, mereka sudah begitu lama mendedikasikan diri mengabdi untuk masyarakat Gorontalo.
Mengawali karir politik sebagai bupati di Kabupaten Gorontalo Utara, nama Rusli Habibie langsung melejit. Berbagai kebijakan yang pro rakyat membuat dirinya dengan cepat dikenal hingga seantero bumi Serambi Madinah.
Dengan elektabilitas mumpuni serta gaya kepemimpinannya yang disukai banyak kalangan, Rusli pun sukses memenangi Pemilihan Gubernur Gorontalo dua kali berturut-turut.
Namun, kecintaan masyarakat Gorontalo tak hanya untuk Rusli semata. Hadir setiap saat mendampingi Rusli Habibie menapaki perjalanan politik dan pemerintahan, Idah Syahidah mampu menciptakan suasana penuh hangat di tengah-tengah masyarakat.
Bahkan tak sedikit yang menilai bahwa di balik kesuksesan Rusli Habibie menjadi Bupati Gorut maupun Gubernur Gorontalo selama dua periode, ada sosok Idah Syahidah yang senantiasa memberikan dukungan.
Tak hanya mendampingi Rusli setiap saat, Idah Syahidah pun sangat aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai Ketua TP.PKK. Hal yang membuat dirinya juga semakin dicintai rakyat.
Maka tidak heran, saat ikut bertarung pada Pemilihan Legislatif 2019, srikandi Partai Golkar itu tak mengalami kesulitan. Ia sukses meraih kursi di Senayan.
Pengabdian Idah untuk masyarakat Gorontalo pun terus berlanjut. Sebagai Anggota DPR RI dari Komisi VIII, Idah Syahidah telah banyak memperjuangkan aspirasi masyarakat. Berbagai program demi program dari Pemerintah Pusat pun mampu didatangkannya untuk masyarakat Gorontalo.
Tak cuma itu, Idah Syahidah juga membangun Institute Penerima Wajib Lapor (IPWL) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Ummu Syahidah, yang menampung para penyandang masalah sosial hingga anak-anak yang bermasalah dengan hukum. Selain Rusli dan Idah, Partai Golkar juga menempatkan satu kader hebat lainnya sebagai calon DPR RI, yakni Roem Kono.
Sepak terjang mantan Anggota DPR RI dapil Provinsi Gorontalo ini di kancah politik tak perlu diragukan lagi.
Menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk negara Bosnia dan Herzegovina, sejak Oktober 2020, Roem Kono telah membuat seluruh masyarakat Gorontalo bangga. Baik Rusli, Idah, maupun Roem Kono, ketiganya akan berjuang meraup suara rakyat.
"Kita punya target itu sangat rasional, karena dilakukan survey. Tiga kali survey kami itu potensi dua kursi (untuk DPR RI, red)," ungkap Rusli saat diwawancarai awak media perihal target untuk DPR RI, pada Rakerda Partai Golkar di Kantor Sekretariat DPD 1 Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Sabtu (26/08/2023). Hasil pileg 2024 nanti kata Rusli, juga bakal menjadi parameter Partai Golkar dalam menentukan arah politik pada Pilkada 2024.
Namun begitu, seluruh kader Golkar di Provinsi Gorontalo nampak sudah menentukan sikap untuk Pilkada 2024. Dimana mereka menyuarakan nama Idah Syahidah sebagai calon Gubernur Gorontalo.
Ini terlihat pada agenda-agenda DPD 1 Partai Golkar Provinsi Gorontalo seperti saat melakukan konsolidasi partai. Ketika ada pertanyaan siapa anggota DPR RI untuk 2024, para kader nampak punya jagoannya masing-masing. Tetapi ketika mendengar kata Gubernur, maka semua kader Partai Golkar dengan lantang meneriakan satu nama, Idah Syahidah. Pemilihan Anggota DPR RI 2024 bisa saja membuat masyarakat utamanya para kader maupun simpatisan partai Golkar di Gorontalo dilema.
Namun ketika memasuki perhelatan Pilgub 2024, semua akan kompak mendukung satu-satunya jagoan yang saat ini namanya terus digaungkan. Semua akan "Idah" pada waktunya. (ayi)