GORONTALO (Go-Pena.id) - Beberapa hari ini beredara adanya informasi dugaan pertemuan antara PT Biomasa Gorontalo dengan para anggota DPRD Provinsi Gorontalo, bahkan pertemuan tersebut sudah mengarah pada grativikasi karena itu pertemuan bernilai miliaran.
Namun ditengah isu tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Gorontalo tidak tinggal diam. DPW PKS bergerak cepat dengan akan memanggil seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Gorontalo untuk mengetahui informasi tersebut.
Ketua Bidang Kaderisasi PKS, Helmi Adam Nento saat dikonfirmasi membernarkan bahwa partainya tersebut sangat serius merespon isu pertemuan oknum anggota DPRD Provinsi Gorontalo dengan PT Biomasa.
"Ini sudah menjadi masalah serius, dan kami dari internal PKS akan segera cepat merespon dengan memanggil seluruh anggota Fraksi PKS," kata Helmi Adam Nento.
Menurutnya, masalah ini tentunya harus terbuka ke publik, apakah memang benar ada keterlibatan dari anggota DPRD Provinsi Gorontalo atau tidak.
"Sehingga itu, kami akan menanyakan kepada anggota Fraksi PKS, apakah tahu pertemuan tersebut atau tidak, apakah mengetahui juga siapa yang menerima," ujar Helmi Adam.
Politisi senior dari PKS ini juga menegaskan, kalau ada aleg PKS yang terbukti menerima gratifikasi, maka akan ada sanksi tegas Partai, termasuk sampai PAW. (Wan)
