Go-Pena Baner

Monday, 23 December, 2024

Pengguna QRIS di Kota Gorontalo Terus Meningkat

Responsive image
Kegiatan Seminar Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital yang dibuka oleh walikota Gorontalo Marten Taha. Jumat (19/08/2022)

PEMERINTAH KOTA (Go-Pena.id) - Dalam rangka pengenalan sitem keuangan digital yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Pemkot Gorontalo, dan Universitas Negeri Gorontalo, melaksanakan Seminar Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital, di aula Rektorat UNG, Jumat (19/8/22).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh walikota Gorontalo, Marten Taha itu bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang teknologi keuangan digital.

Dihadiri oleh Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Bapak Ryan Rizaldi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Rony Widijarto Purubaskoro, Deputi Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Himawan  Kusprianto, Wakil Rektor III Universitas Negeri Gorontalo, Muhammad Amir Arham, Direktur Eksekutif Asosiasi Pembayaran Bank Indonesia, Djamin Edison Nainggolan, dan Direktur Asosiasi Fintech Indonesia, Verdy Permadi.

"Kegiatan ini bertujuan sebagai media sosialisasi tentang pemanfaatan keuangan digital dalam transaksi pembayaran, baik dikalangan pemerintah maupun masyaralat," tutur Marten saat memberi sambutan.

Marten menjelaskan bahwa perlunya ada pembaharuan dalam sistem transaksi, ia menilai bahwa karena Kota Gorontalo merupakan pusat aktifitas masyarakat Provinsi Gorontalo.

"Pusat aktivitas masyarakat seluruh Gorontalo ada di Kota Gorontalo, maka perlunya ada terobosan atau pembaruan dalam hal transaksi mengenai transaksi keuangan digital ini," jelasnya.

Marten Taha selaku Walikota membuka kegiatan seminar tersebut dengan simbolis membunyikan gong dan disaksikan para tamu  yang hadir. (IP-03/IDHAL)


Share