GORONTALO- Musim kemarau panjang yang terjadi di hampir seluruh wilayah termasuk di Provinsi Gorontalo membuat masyarakat terdampak masalah kekeringan. Akibatnya, pasokan bahan pangan pun menipis.
Melihat masalah ini, Anggota DPR RI Komisi VIII, Idah Syahidah Rusli Habibie pun tak tinggal diam. Dirinya langsung berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang merupakan mitra kerja Komisi VIII.
Alhasil, berkat perjuangan kerasnya meyakinkan BNPB, Idah Syahidah berhasil mendatangkan bantuan kerawanan pangan untuk masyarakat di Provinsi Gorontalo yang terdampak masalah kekeringan.
Sebanyak 1000 paket bantuan sembako dalam rangka penanganan darurat bencana kekeringan pun mulai disalurkan kepada masyarakat. Atas inisiatifnya, Idah Syahidah juga menambahkan minyak goreng botol kemasan dalam paket bantuan tersebut.
Tak cuma itu, lewat aspirasinya ke BNPB, Idah Syahidah juga mendatangkan bantuan tandon air dengan ukuran 1.100 liter sebanyak 30 unit, pompa air/alkon 3 inch sebanyak 4 unit, selang spiral 3 inch 25 meter, selang buang 3 inch (100 meter) sebanyak 5 rol, selang buang 3 inch (50 meter) sebanyak 5 rol, dan perlengkapan safety (sepatu, helm, baju anti panas, kaus tangan) sebanyak 50 unit.
"Ini semua saya datangkan untuk masyarakat Provinsi Gorontalo. Saya bermohon kepada Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, pak tolong bantu untuk Gorontalo. Dan Alhamdulillah beliau langsung meresponnya melalui bantuan kerawanan pangan ini," ungkap Idah saat menyerahkan bantuan kerawanan pangan di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Rabu (11/10/2023). (ayi)
