Kepemimpinan merupakan hal terpenting dalam sebuah organisasi. Karena kualitas suatu organisasi dapat dilihat dari kerja sama antara anggota organisasi dan pemimpinnya. Lazimnya, sebuah organisasi dipimpin oleh seorang pria. Akan tetapi semakin berkembangnya zaman, wanita pun mampu memimpin sebuah organisasi. Telah banyak sosok wanita-wanita hebat yang menjadi pemimpin, baik itu sebagai presiden, direktur perusahaan, pemimpin organisasi atau komunitas dan sebagai pemimpin lainnya. Pria dan wanita memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda. Pria lebih menggunakan norma keadilan sementara wanita menggunakan norma persamaan. Pria juga menggunakan strategi yang lebih luas dan lebih positif, perbedaan manajemen tidak akan terlihat jika wanita memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Terpilihnya Munifa Hartoyo merupakan jawaban terhadap norma persamaan terhadap teori diatas.
Terpilihnya Munifa pada Musyawarah besar yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Gorontalo merupakan bukti nyata bahwa HPMIG sebagai organisasi kedaerahan telah berhasil menjadi organisasi yang inklusif dalam pengembangan sumber daya manusianya dengan tidak lagi memandang perbedaan gender, dan tetap mengusahkan keselarasan antara kualitas SDM dengan kebutuhan organisasi.
Koordinator Steering Mubes ke - 13 PB HPMIG, Halim Pratama Domili mengatakan, Saudari Munifa dalam proses menuju kepemimpinannya telah terpilih secara resmi pada hari Kamis, 4 Mei 2023, pukul 05.54.
"Munifa sebagai satu-satunya calon ketua umum pada saat itu direkomendasikan oleh 5 cabang HPMIG, yaitu cabang; Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Minahasa, dan Jawa Tengah, hingga akhirnya resmi terpilih secara aklamasi sebagai formatur ketua umum PB HPMIG 2023-2025 setelah melengkapi semua persyaratan, yang kemudian di validasi bersama dalam forum pleno 4 MUBES HPMIG dengan kondisi 5 cabang HPMIG yang telah walkout dari forum, dan 1 cabang dikeluarkan dari forum dengan berdasarkan kebijakan yang diputuskan bersama," ujarnya.
Berdasarkan dengan ketentuan yang berlaku dalam HPMIG, Munifa Hartoyo sebagai formatur ketua umum terpilih wajib menyelesaikan penyusunan strukural, serta melaksanakan pelantikan kepengurusan PB HPMIG periode 2023-2025 sekurang-kurangnya 1 bulan, terhitung setelah disahkannya konisderan sidang pemilihan formatur ketua umum dalam MUBES HPMIG.
"Berdasarkan hal tersebut, Maka Munifa Hartoyo bermaksud untuk menyelesaikan kewajiban penyusuan dan pelantikan kepengurusan PB HPMIG yang dipimpinnya pada tanggal 3 Mei 2023, dan bertempat di gedung Nusantara IV MPR RI, Senayan, Jakarta, " tutur Halim. (Wawan/rls)
