Go-Pena Baner

Friday, 22 November, 2024

Mahasiswa dan Dosen PAUD UNG Ikuti Project Erasmus Plus di Trnava University, Slovakia

Responsive image
Kegiatan school visit di Kornela Mahra School, Trnava

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi melalui penyediaan dosen yang kompeten, pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan nasional dengan diterbitkannya beberapa peraturan perundang-undangan, seperti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,  Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Permendiknas Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen dan Permendikbud Nomor 53 tahun 2023 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Khusus tentang peran dosen sebagai seorang pendidik profesional dan ilmuwan yang dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dituntut untuk terus mengembangkan bidang kajian keilmuannya, khususnya dalam subjek yang ditekuninya melalui kegiatan pengembangan profesionalisme berkelanjutan (continuous professional development), antara lain dengan melakukan riset, menghasilkan karya-karya akademik seperti buku ajar, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan secara terus-menerus melakukan kegiatan pengembangan profesional tersebut maka seorang dosen akan senantiasa mengikuti perkembangan keilmuannya. Selanjutnya dari segi aksiologi keilmuannya, dosen harus mampu mengamalkan ilmunya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui layanan pendidikan yang dilakukannya kepada mahasiswa melalui proses pembelajaran di kampus dan juga kepada masyarakat luas melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu aktivitas pengembangan ilmu dosen adalah melalui Program staff exchange International Mobility Project Erasmus Plus di Trnava University, Slovakia.
Program ini merupakan project Erasmus kedua kali nya yang diperoleh oleh Fakultas ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Project pertama dilaksanakan pada tahun 2022 dan berhasil mengirim 1 orang dosen dan 1 orang mahasiswa dari Prodi PGPAUD. Program Erasmus (singkatan dari European Region Action Scheme for the Mobility of University Students) merupakan program pertukaran mahasiswa di Uni Eropa yang didirikan pada tahun 1987. Program ini merupakan bagian utama dari the EU Lifelong Learning Programme 2007–2013, dan merupakan kerangka kerja operasional dari inisiatif Komisi Eropa untuk pendidikan tinggi. Mobility Project ini juga berhasil menambah Indikator Kinerja Utama FIP untuk kegiatan pertukaran mahasiswa (IKU 2) dan Kegiatan dosen di luar kampus (IKU 3).

Pada tahun 2024 ini, ada 4 orang yang berangkat dari FIP UNG untuk mengikuti Mobility Project, diantaranya satu orang dosen yakni Dr. Pupung Puspa Ardini,M.Pd dari Prodi PGPAUD yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik di FIP UNG, serta 3 mahasiswa yakni Rizka Imroatun Fadhilah dari Prodi Bimbingan dan Konseling, Jessia Ruth Claudya Tupamahu dari Prodi PGSD, dan Arthika Rahmawati Ilam dari PGPAUD. Staff exchange berlangsung selama 24 hari dan student exchange berlangsung selama 3 bulan. Selain kegiatan Pendidikan dan pengajaran juga dilakukan school visit ke sebuah Public school Bernama Kornela Mahra School (jenjang usia 4-7 tahun), dan observasi kegiatan fisik anak yakni aktivitas berjalan pagi selama 10-15 menit dan aktivitas berenang. Aktivitas fisik ini menjadi sangat penting rutin dilakukan di sekolah-sekolah Slovakia untuk mendukung optimalnya perkembangan anak yang holistic dan integrative. Hal ini karena disetiap neuron syaraf di seluruh bagian tubuh akan terhubung juga dengan neuron syaraf di otak sehingga juga akan menstimulasi aspek kognitif sehingga akan mengoptimalkan perkembangan bidang akademiknya. Staff Exchange  juga mendiskusikan mengenai riset selanjutnya dan membahas kerja sama lain dalam bentuk pilot project yang akan dilanjutkan di tahun berikutnya Bersama dengan Wakil Rektor Bidang Kerjasama doc. Mgr. Dana Masaryková PhD. 


Wakil Rektor Bidang Kerjasama UNG, Dr. Harto Malik, M,Hum saat melakukan monev mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya terkait Pendidikan dan pengajaran di kelas tetapi juga terkait pengalaman dan bagaimana mahasiswa  juga dosen bisa memecahkan masalah terutama beradaptasi dengan budaya yang ada. Diharapkan nilai-nilai positif dalam iklim akademik Eropa yang positif dapat dibawa dan diterapkan di UNG. 
Saat Dr. Pupung berada berada di Trnava, Duta Besar Indonesia untuk Slovakia Bapak Dr. Pribadi Sutiono, SS,, MA., menyempatkan hadir di Trnava University untuk berdiskusi bersama dengan wakil rector bidang Kerjasama mengenai kolaborasi lebih jauh dibidang Pendidikan. Duta Besar menyampaikan dukungan KBRI sepenuhnya untuk dapat bekerja sama antara Indonesia dengan pihak Trnava University. (*) 


Share