GORONTALO (Go-Pena.id) - Mahasiswa KKN Tematik UNG tahun 2024 melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka Penguatan Peran Baznas Dalam Pengelolaan Keuangan Mustahik Kampung Zakat Desa di Dulupi. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr.Niswatin, S.Pd.,S.E.,MSA, Dr.Heldy Vanni Alam, S.Pd, Titi Umi Kalsum Hulopi,S.E.,M.Ak, Nur Fadila Arsyad, S.E.,M.Ak, dan Mahasiswa Nabila Karim (Ekonomi Pembangunan), Nismawati Misran (Akuntansi), Nistiawati Kalamento (Akuntansi), Febri Matolodula (Akuntansi), Ari Sabarno (Manajemen), Windi Sehebeli (Akuntansi), Maryam Kambungu (Ilmu Hukum), Ni Wayan Martyanti (Akuntansi), Muthiara Afdillah Kadir (Ilmu Hukum), Isti Juwisti Hippy (Akuntansi), Rafly Thalib (Manajemen), Lidya Septina Sidabutar (Manajemen),Alif Fajar Satrio Sunge (Ilmu Hukum), Iyut Kasim (Ilmu Hukum).
Kegiatan diawali dengan Penyambutan sekaligus penerimaan mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Gorontalo di Kecamatan Dulupi. Penyambutan tersebut dihadiri oleh Bapak Iskandar Djibu selaku Sekretaris Kecamatan Dulupi, Ketua Baznas Bapak Mus Moha,S.Sos.,M.M, Ketua Karang Taruna Sekecamatan Dulupi, Wakil Baznas beserta jajarannya.
Kegiatan ini yang direncanakan dalam program KKNT tahun 2024 khususnya di desa Dulupi Kabupaten Boalemo adalah Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi Mustahik yang diawali dengan Peresmian Rumah Layak Huni.
Rumah juga merupakan rumah yang awalnya ditempati oleh Keluarga Bapak Ridwan Kalengkonga. Rumah tersebut ditempati dari tahun 2013 dan rumah tersebut ditempati oleh 4 orang yaitu suami, istri dan 2 anak. Keadaan rumah tersebut awalnya rumah tersebut tidak memiliki listrik yang kemudian bapak rindwan mengupayakan untuk menyambungkan aliran listrik dari rumah tetangga. Bapak ridwan kalengkonga bekerja serabutan seperti Jasa panjat kelapa, pemancing ikan dan berkebun, sedangkan istri beliau bernama Noku hanya Ibu rumah tangga biasa yang memiliki kekurangan dalam berkomunikasi karena beliau memiliki gangguan pada pendengarannya. Anak pertama berjenis kelamin perempuan lulus sekolah menengah atas (SMA) dan sudah berstatus menikah dan tinggal bersama suaminya. Anak kedua berjenis kelamin Laki-laki putus sekolah semenjak duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD) saat ini masih remaja dan bekerja serabutan.
Rumah yang diberikan oleh baznas berukuran 5x6 dengan dua kamar, teras dan ruang tamu. Pada rumah tinggal layak huni kami mahasiswa KKN Tematik membantu agar keluarga beliau memiliki Meteran listrik sendiri. kami juga memberikan beberapa perabotan rumah tangga beserta sembako.
Rumah Tinggal Layak Huni akhirnya diresmikan pada tanggal 31 Agustus 2024 yang diresmika secara langsung oleh Bapak Dr.Sherman Moridu,S.Pd.,MM selaku Pejabat Bupati Kabupaten Boalemo bersama istri yang sekaligus menjabat sebagai Ketua PKK Kabupaten Boalemo. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Baznas, Kepala Kecamatan, Kepala Desa beserta suami, Dosen Pembimbing, Kapolsek, Danramil, Ustaz, beberapa Media masa dan masyarakat setempat.
Kemudian dilanjutkan dengan Kegiatan Pelatihan pengelolaan keuangan ini dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2024 yang bertempat diaula Kantor Desa pada Pukul 14.00 WITA yang dihadiri oleh ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boalemo selaku pemateri pertama dengan topik Zakat, Infaq dan sedeka untuk kemaslahatan umat, Kepala Desa Dulupi, Ketua PKK Kabupaten Boalemo Dosen Pembimbing dan pemateri 2 Aldiwanto Landali, S.E dan Muhamad Rifki Botutihe,S.E.,M.SEI dengan Topik Pengelolaan Keuangan Usaha Mikro Dalam Perspektif Islam dan pemateri ke-3 Bapak Victorson Taruh, SE.,MSA dan Ibu Titi Umi Kalsum Hulopi, S.E,M.Si dengan Topik Laporan Keuangan Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 peserta UMKM Penerima bantuan dari Baznas.
Pelatihan ini diadakan karena pada desa dulupi terdapat hampir seluruh pelaku UMKM belum memahami cara mengelolah keuangan dengan baik. Bahkan ada beberapa UMKM yang pada akhirnya tutup usaha karena minimnya pengetahun tentang pengelolaan keuangan Sehingga masalah ini menjadi sorotan bagi Universitas Negeri Gorontalo untuk dijadikan sebagai salah satu program inti kegiatan KKN Tahun 2024.
Sebelum pelatihan kami melakukan observasi disetiap dusun yang terdapat didesa dulupi, desa dulupi terdapat 6 Dusun. Dari hasil observasi kami menemukan bahwa hampir seluruh pelaku UMKM belum menerapkan pencatatan keuangan secara benar. Kemudian hasil ini didiskusikan bersama Dosen Pembimbing Lapangan beserta pihak desa dan kemudian jadilah diadakan pelatihan.
"Kegiatan ini dimaksudnya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada usaha mikro, khususnya mustahik Baznas dalam mengelola keuangan usaha dan menggunakan laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan usaha. Harapan dari kegiatan ini adalah memberikan kesadaran bagi usaha mikro yang awalnya sebagai mustahik dan akhirnya menjadi muzakki, " pungkasnya. (*)