GOPENA.ID, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memastikan bahwa Pemerintah Kota Gorontalo telah resmi memindahkan seluruh dana milik daerah dari Bank SulutGo (BSG) ke Bank Tabungan Negara (BTN).
Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemerintah Kota Gorontalo dan Bank Tabungan Negara (BTN) tentang Pengelolaan dan Penyimpanan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) serta Program Pengembangan Operasional, Sabtu (26/7/2025), di halaman Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo.
Sebelumnya, keputusan berpindah dari BSG ke BTN dipicu oleh hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank SulutGo tahun 2025 yang tidak mengakomodasi perwakilan dari Gorontalo di jajaran komisaris.
Adhan menjelaskan bahwa sebelum melakukan kerja sama dengan BTN, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan.
“Semua sudah selesai. Saya sudah tandatangani MoU di Jakarta pada bulan Juni. Hari ini adalah penandatanganan teknisnya. Alhamdulillah, kami juga telah berkonsultasi dengan Kemendagri dan Kemenkeu,” jelas Adhan saat diwawancarai awak media.
Adhan menekankan bahwa keputusan tersebut diambil tidak menyangkut pribadi melainkan kepentingan masyarakat.
“Tidak ada kepentingan pribadi. Ini semata-mata untuk rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BTN Gorontalo, Hendi Purnomo Hadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menandatangani PKS bersama Pemerintah Kota Gorontalo.
“Ini merupakan rangkaian panjang dari MoU hingga PKS, dan akan berlanjut ke proses di Kemendagri dan Kemenkeu,” ujar Hendi.
Ia menambahkan bahwa BTN akan mendukung penuh operasional dan pengembangan kebutuhan Pemkot Gorontalo ke depan.
“Ini bagian dari program kami, khususnya dalam pengembangan operasional yang dibutuhkan Pemkot. Kami siap memfasilitasi, termasuk rencana pembangunan Perumahan ASN yang disampaikan oleh Pak Wali,” pungkas Hendi.