Go-Pena Baner

Thursday, 17 October, 2024

Kelangkaan Solar Jadi Pemicu Sopir Tronton Duduki DPRD Provinsi

Responsive image
Unjuk rasa yang digelar di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Rabu (16/10) (F: Syahrin Ayahu/Gopena.id)

Gorontalo - (Go-Pena.id) - Kelangkaan Bahan Bakar solar menjadi pemicu para sopir tronton menggelar unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo pada, Rabu (16/10).

Protes keras yang terjadi di depan Gedung DPRD Provinsi Gorontalo itu dinahkodai oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan Persatuan Trailer Provinsi Gorontalo. 

Pantauan wartawan ini, terlihat mobil tronton yang tak terhitung jumlahnya penuhi halaman gedung DPRD Provinsi Gorontalo. 

Moh Jefry Isa yang merupakan salah satu orator dan juga Ketua ALFI mengatakan bahwa, para sopir tronton setiap hari melakukan antrian pajang untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak jenis Solar. "Meski sudah mengantri panjang dan memakan waktu yang cukup lama, para sopir pun tetap tidak mendapatkan solar tersebut,"jelasnya. 

Sementara itu, unjuk rasa yang digelar kali ini tidak hanya terfokus pada kelangkaan BBM saja tetapi juga terfokus pada Peraturan Gubernur yang mengatur aktivitas atau waktu operasional. "Ini merupakan bentuk kekesalan para sopir terhadap Peraturan Gubernur Gorontalo No. 73 Tahun 2017,"terangnya.

Dengan demikian, para sopir meminta agar Pergub untuk ditintaju kembali karena hal ini dinilai tidak efektif dan langsung diindahkan oleh DPRD Provinsi Gorontalo setelah adanya pertemuan antara massa aksi dan pihak DPRD Provinsi. "Alhamdulillahnya unras yang digelar hari ini membuahkan hasil yakni pergeseran waktu operasional,"tutupnya. (SA)


Share