Go-Pena Baner

Friday, 22 November, 2024

Implementasi Kerjasama UNG - Pemerintah Jerman ; Tingkatkan Kualitas Sistem Pembelajaran Daring

Responsive image
Rektor UNG membuka kegiatan training implementasi sekolah jarak jauh.

UNG - (Go-Pena.id) - Rektor UNG, Dr. Eduart Wolok, ST.MT menindaklanjuti kerjasama yang telah disepakati bersama pemerintah Jerman yang diimplementasikan oleh GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH) dalam mengawal kualitas pendidikan pondok pesantren di masa pandemic COVID-19. Melalui SDGs Center-LPMM UNG, bentuk implementeasi kegiatan ini diawali dengan melakukan kunjungan langsung ke pondok pesantren yang berafiliasi dengan organisasi keagamaan yang ada di 3 wilayah yaitu di Kabupaten Gorontalo, Kabupten Bone Bolango dan Kota Gorontalo. Berdasarkan hasil brainstorming dengan guru-guru dan pimpinan pondok pesantren maka dilakukanlah pelatihan implementasi sekolah jarak jauh untuk 28 orang guru sebagai upaya meningkatkan kemampuan guru dalam sistem pembelajaran jarak/daring yang dilaksanakan pada Hari Jum’at Tanggal 25 Juni 2021. Pelatihan ini diikuti juga oleh pimpinan pondok pesantren yang berperan sebagai salah satu pengambil kebijakan di pondok pesantren.
Menurut Dr. Eduart Wolok, ST.MT, pondok pesantren adalah madrasah yang memiliki keunggulan yang lebih karena selain mempelajari ilmu sains tapi juga membelajarkan ilmu agama yang sangat penting untuk kehidupan bermasyarakat. "Misalnya akan lahir seorang dokter yang tidak hanya tahu ilmu kedokteran tetapi juga bisa tahfiz al-qur’an dan ilmu-ilmu agama lainnya. Adanya pandemic Covid-19 yang memperburuk system pendidikan, menuntun para guru di Pondok Pesantren agar memperkuat kemampuan sistem pembelajaran daring sehingga bisa tetap mencetak santri dan santriwati yang berkualitas, ujarnya. Menurut rektor UNG upaya seperti ini membutuhkan kolaborasi, tidak bisa dijalankan hanya oleh satu instansi sehingga kolaborasi ini perlu ditingkatkan oleh kita semua termasuk organisasi keagamaan agar pendidkan di Gorontalo tidak terpuruk karena adanya pendemi Covid-19.


Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Dr.H.Syafrudin Baderung, M.Pd yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan terimakasih atas dukungan UNG yang telah berkontribusi mengawal pendidikan di pondok pesantren dan akan menindakluntjuti program ini. Begitupun dari Bappeda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki akan terus berupaya menyiapkan sarana wifi internet yang dapat membantu siswa-siswa belajar. "SDGs Center LPPM yang diamanahkan oleh Rektor UNG dalam menjalankan kerjasama dengan pihak Pemerintah Jerman akan terus berupaya menindaklanjuti program ini ke tahap monitoring dan evalusi implementasi pelatihan bagi guru-guru di pondok pesantren dan berkolaborasi dengan ormas keagamaan, " kepala LPPM UNG, Prof. Ishak Isa. (IP-03/Vik)


Share