Go-Pena Baner

Monday, 21 April, 2025

Festival Green Tumbilotohe 2025 Sukses di Gelar, Wagub Idah Syahidah RH Berikan Apresiasi

Responsive image
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah RH saat membuka festival Green Tumbilotohe 2025.

GORONTALO - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo sukses menggelar Festival Green Tumbilotohe 2025 yang dipusatkan di Kelurahan Siendeng Kota Gorontalo. Rabu, 26 Maret 2025.

 

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo Ibu Idah Syaidah Rusli Habibie dan dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, Kadin Provinsi Gorontalo dan Pentahelix Pariwisata.

 

Pecanangan dimulai dengan dilepasnya Pawai Obor yang diikuti oleh 627 peserta yang terbagi dalam 34 kontingen. Terdiri dari anak-anak sekolah, taman pengajian, dan arema masjid Kelurahan Siendeng.

 

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Aryanto Husain mengatakan bahwa bahan yang digunakan pada obor adalah Tohe Tutu yang merupakan lampu tradisional yang menggunakan bahan bakar getah damar yang dibungkus dengan daun woka dan diikat dengan bambu yang berfungsi sebagai tiang.

 

Aryanto menambahkan selain obor, lampu yang digunakan juga merupakan merupakan lampu traditional yang ramah lingkungan.

“Sebagai informasi bapak/ibu selain tadi obor yang menggunakan getah damar, lampu-lampu disepanjang jalan juga merupakan lampu padamala dan tonggoloopo yang bahan bakarnya menggunakan minyak kelapa yang lebih ramah lingkungan”.

 

Menurutnya ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap peta jaln dekarbonisasi di sektor pariwisata dalam rangka mitigas dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

 

Selain keindahan lampu, masyarakat bisa menikmati atraksi mulolo kuliner tradisional Gorontalo di sepanjang jalan dan Jajanan Tradisional Ekonomi Kreatif masyarakat siendeng.

 

Dikesempatan yang sama, Wakil Gunernur Gorontalo mengapresiasi kegiatan Festival Green Tumbilotohe. Menurutnya kegiatan bukan hanya sebagai tradisi dan budaya, tetapi juga sebagai wujud pelestarian nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur.

 

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga lingkungan salah satunya dengan menerapkan konsep Green Tumbilotohe ini, tetap menjaga keindahan tradisi tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap alam,” tutupnya. (*) 


Share