Go-Pena Baner
IKLAN
IKLAN

Sunday, 19 October, 2025

Fakultas Hukum UNG dan Kejari Gorontalo Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Lewat Kerja Sama Strategis

Responsive image
Foto Bersama Fakultas Hukum dengan Kejaksaan Negeri Gorontalo.

Gorontalo — Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Ruang Sidang Senat UNG, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Kejari Kabupaten Gorontalo, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNG, dosen Fakultas Hukum, serta mahasiswa.

Penandatanganan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga penegak hukum, khususnya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pelaksana Harian (Plh.) Dekan Fakultas Hukum UNG, Dr. Zamroni Abdussamad, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari hubungan baik yang telah terjalin sebelumnya.

“Kerja sama yang kita lakukan dengan Kejari hari ini merupakan bentuk keberlanjutan dari sinergi yang telah ada. Ruang lingkupnya meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga konsultasi hukum,” ujarnya.

Zamroni menegaskan bahwa Fakultas Hukum UNG menyambut baik kerja sama tersebut dan berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua pihak.

“Terima kasih kepada Kejari Kabupaten Gorontalo atas kepercayaannya. Insyaallah, kerja sama ini akan terus kita tingkatkan dan memberikan dampak positif bagi lembaga maupun masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Dr. Abvianto Syaifulloh, S.H., M.H., menekankan pentingnya implementasi nyata dari perjanjian kerja sama ini.

“Alhamdulillah, ini bagian dari kolaborasi dan sinergitas antara kejaksaan dan dunia pendidikan. Saya tidak ingin kerja sama ini hanya berhenti di penandatanganan semata, tapi harus diwujudkan dalam bentuk kegiatan nyata,” tegasnya.

Lebih lanjut, Abvianto membuka kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Hukum UNG untuk melakukan magang di lingkungan kejaksaan agar dapat belajar langsung dari praktik penegakan hukum.

“Mahasiswa UNG yang ingin magang di Kejari kami, pintu terbuka lebar. Bahkan beberapa kali sudah ada mahasiswa yang ikut mendampingi jaksa dalam sidang dan penanganan perkara,” ungkapnya.

Ia juga menilai bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi hukum merupakan fondasi penting dalam mewujudkan sistem hukum yang berintegritas dan berkeadilan.

“Kerja sama ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara praktisi penegak hukum dan akademisi. Dari sinilah kita membangun penegakan hukum yang berintegritas,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Abvianto menyampaikan apresiasi atas kontribusi Fakultas Hukum UNG dalam mendukung tugas kejaksaan, termasuk melalui konsultasi hukum terhadap sejumlah perkara.

“Dalam beberapa kasus, termasuk perkara korupsi, kami sering berdiskusi dan meminta pandangan akademisi dari Fakultas Hukum UNG. Saya berharap kolaborasi ini terus berlanjut dan membawa UNG semakin maju,” pungkasnya.

Melalui perjanjian kerja sama ini, Kejari Kabupaten Gorontalo dan Fakultas Hukum UNG berkomitmen memperkuat hubungan kelembagaan dalam bidang hukum, pendidikan, dan riset, demi menciptakan sinergi berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat dan penegakan hukum di Gorontalo. (*)


Share