Go-Pena Baner

Thursday, 19 September, 2024

Fadel Dorong Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Responsive image
KEGIATAN Seminar Nasional Kebangsaan, Suara Perempuan di Parlemen yang dilaksanakan oleh MPR RI kerjasama dengan SDGs Lira. Sabtu (12/12/2020). (Fikri/Go-Pena.id)


KOTA GORONTALO (Go-Pena.id) Sabtu, 12 Desember 2020, Majelis Permusyarawatan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Sustainable Development Goals (DPP SDGs Lira) melaksanakan kegiatan seminar nasional kebangsaan dengan mengangkat tema "Suara Perempuan Di Parlemen".

Kegiatan bertempat di Aston Hotel di buka oleh Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad dan di hadiri oleh Anggota DPD RI Rahmijati jahja dan anggota DPR RI Elnino M. Husein Mohi.

Dalam sambutannya Fadel Menyampaikan, ada satu masalah yang kita anggap penting untuk di bicarakan, yaitu bagaimana keterwakilan perempuan di parlemen, baik di DPD maupun di DPR. Pada masa kepemimpinan Fadel menjadi Wakil Ketua Partai Golkar, ia mengakui bahwa sulit mencari perempuan untuk duduk menjadi kandidat calon. Sehingga Fadel mengharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjawab kesulitan-kesulitan yang ia akui untuk bisa lebih baik kedepannya, terutama terkait dengan kuantitas perempuan yang kurang di parlemen, kualitas politisi perempuan yang belum maksimal, dan perempuan yang menduduki parlemen itu bisa mencapai 30 persen seperti yang sudah di atur dalam Undang-undang.
Selain itu Rahmijati jahja yang juga sebagai narasumber menuturkan bahwa ada tiga hal yang menjadi penyebab perempuan tidak punya kemauan untuk maju ke parlemen yakni adanya kekerasan terhadap perempuan, sistem patriati yang ada di Indonesia, dan tidak adanya kepercayaan diri, untuk itu Rahmijati mendorong dan mensuport kepada perempuan agar bisa berani dalam mengambil sikap tanpa ada rasa ragu dan lebih mengedepankan kepercayaan diri untuk bisa maju ke parlemen guna memperjuangkan hak-hak rakyat. Terakhir pesan dari rahmijati, Jadilah perempuan terbaik di Daerah, Bangsa, dan Negara. "pesan saya yang terakhir, jadilah perempuan yang terbaik di daerah, bangsa dan negara, silahkan maju jadi perempuan yang sukses di parlemen," tutup Rahmijati. Selain Rahmijati, yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini adalah aktivis perempuan Gorontalo Lilan Dama, dan Hana Hasana Fadel Muhammad. (IP-03) 


Share