Go-Pena Baner

Tuesday, 05 August, 2025

DPRD Kota Gorontalo Bahas RPJMD 2025–2029, Rapat Sempat Diskors karena Sejumlah OPD Absen

Responsive image
Rapat Pansus RPJMD. Senin (4/8/2025). (Foto : Rendi / Go-Pena)6

 

DEKOT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo melalui Panitia Khusus (Pansus) menggelar rapat guna membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Gorontalo untuk periode 2025–2029. Rapat ini berlangsung pada Senin, 4 Agustus 2025, bertempat di Aula I DPRD Kota Gorontalo.

Dalam forum tersebut, DPRD menyoroti pentingnya memastikan keselarasan antara visi dan misi Wali Kota terpilih dengan program-program strategis yang termuat dalam RPJMD, yang nantinya dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahunnya.

Ketua Pansus RPJMD, Ariston Tilameo, menekankan bahwa dokumen RPJMD merupakan bentuk konkret dari janji-janji politik kepala daerah. Oleh karena itu, DPRD merasa perlu melakukan penelaahan terhadap program-program yang akan diimplementasikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang.

“RPJMD ini adalah manifestasi dari visi dan misi Wali Kota terpilih. Semua janji kampanye dituangkan dalam dokumen ini, sehingga kami perlu mengkaji secara mendalam setiap program yang akan dijalankan melalui RKPD,” ujar Ariston.

Meski begitu, Ariston menjelaskan bahwa rapat belum mencapai kesimpulan karena kehadiran sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih belum terpenuhi. Hal ini menyebabkan rapat sempat dihentikan sementara.

“Rapat diskors karena beberapa OPD, seperti Bappeda, sedang mengikuti agenda lain, salah satunya pemaparan penilaian Kota Sehat bersama Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Meski sempat tertunda, Ariston menegaskan bahwa DPRD berharap pada pertemuan berikutnya para kepala OPD bisa hadir dan memberikan penjelasan yang substansial terkait program yang mereka rancang.

“Kalau kepala dinas berhalangan, seharusnya diwakilkan oleh pejabat yang memahami substansi dan mampu memberikan penjelasan secara komprehensif. Kami tidak ingin rapat ini hanya bersifat formalitas,” tutupnya. (Ren)


Share