GORONTALO (Go-Pena.id) - Dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gorontalo, melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan tema
Edukasi Pentingnya Sarapan Pagi dan Pengukuran Antropometri Serta Penilaian Status Gizi Pada Siswa Kelas V di KB-TK-SD Islam Al Azhar 43 Gorontalo Pengabdian kepada Masyarakat KB-TK-SD Islam Al Azhar 43 Gorontalo.
Ketua tim, Maya Kumalasari Sugiyanto, S.K.M., M.Si dan anggota R. Ayu Cahyaning Alam, S.Gz.,M.Si, serta diikuti juga oleh mahasiswa.
Kegiatan ini juga diikuti oleh, pemerintah setempat,Kepala Sekolah KB-TK-SD Islam Al Azhar 43 Gorontalo, serta para siswa.
Poltekkes Kemenkes Gorontalo dapat berperan dalam menyediakan edukasi yang efektif mengenai manfaat sarapan pagi secara teratur, komponen sarapan sehat, menu sarapan, waktu yang tepat untuk sarapan, termasuk penjelasan mengenai dampak
positifnya terhadap konsentrasi, energi, dan kesehatan secara keseluruhan.
Dalam hal penilaian status gizi, Poltekkes Kemenkes Gorontalo dapat membantu dalam mengedukasi siswa tentang pentingnya status gizi siswa. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbagi dari 2 tahapan yaitu: tahap pertama pengurusan izin dan tahap kedua yaitu kegiatan edukasi pentingnya sarapan pagi dan pengukuran serta penilaian status gizi pada siswa di KB-TK-SD Islam Al Azhar 43 Gorontalo
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, diskusi, dan pengukuran serta penilaian status gizi.
Rangkaian Kegiatan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat mulai dari tahap persiapan, Berkoordinasi dengan kepala pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes
Kemenkes Gorontalo untuk teknis tempat, waktu dan teknis kegiatan.
Kemudian Berkoordinasi dengan Pihak sekolah di Kelurahan Tamalate, Kecamatan Kota Timur. Serta pelaksaan Tahap pertama : Kegiatan edukasi diawali dengan pemberian Pre dan Post Test
kepada peserta Pre Test ini diberikan sebelum menerima materi dan Post Test, sesudah menerima materi.
Tahap kedua : Pemberian edukasi mengenai manfaat sarapan pagi secara teratur, komponen sarapan sehat, menu sarapan, waktu yang tepat untuk sarapan, termasuk penjelasan mengenai dampak positifnya terhadap konsentrasi, energi, dan kesehatan secara keseluruhan. " Serta Pengukuran Antropometri meliputi pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan dan Perhitungan IMT serta penilaian status gizi," pungkasnya. (Wawan)
