GORONTALO - Kunjungan ini membahas masalah pelayanan kesehatan di Kota Gorontalo, terutama soal pembiayaan melalui BPJS Kesehatan yang sering dikeluhkan warga kepada Wali Kota.
Dalam pertemuan itu, Adhan menjelaskan bahwa RSUD Aloei Saboe sebagai rumah sakit utama di kota masih menghadapi masalah besar, salah satunya keterlambatan pembayaran klaim BPJS. Nilainya bahkan mencapai puluhan miliar rupiah.
"Kota Gorontalo ini tiap tahunnya menyetorkan lebih dari Rp20 miliar untuk BPJS Kesehatan. Ironisnya, dana kita yang ada di BPJS mencapai sekitar Rp17 miliar, namun pembayaran klaim kepada rumah sakit justru tertunda. Ini berpengaruh langsung pada kelancaran pelayanan pasien," tegasnya
Adhan berharap kunjungan Komisi IX DPR RI ini bisa membantu mempercepat penyelesaian masalah tersebut di tingkat pusat.
"Saya sudah melapor resmi, dan BPJS Pusat juga sudah membuka komunikasi. Nanti saya coba telfon. Semoga ada solusi demi kelancaran layanan kesehatan di RSUD Aloei Saboe, tutup Adhan. (Ren)