Go-Pena Baner

Tuesday, 17 September, 2024

Cara Unik Dedy Hamzah, Siap Menang Tanpa Baliho

Responsive image
Dedy Hamzah - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo - Caleg DPRD Provinsi Gorontalo PDI P, Nomor Urut 2 Dapil Pohuwato - Boalemo

GORONTALO (Go-Pena.id) - Beragam cara yang dilakukan oleh para Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk memenangkan pertarungan di tahun 2024. Tapi ada yang lebih unik di lakukan oleh Dedy Hamzah, Caleg incumbent dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) daerah pemilihan Boalemo - Pohuwato tidak memasang memasang baliho seperti yang dilakukan oleh para Caleg lainnya. 
Ternyata Dedy Hamzah punya alasan tersendiri kenapa ia tidak memasang baliho,  padahal sampai dengan Saat ini masih banyak yang minta baliho Caleg DPRD  Provinsi baik via mesenger dan WA Media sosial dan atau langsung datang ke rumah di wonosari. "Pak minta pasang kamari Baliho mo pasang di kompleks saya jawab sebagai incumbent dan Nomor 2 calon ke Peovinsi di PDI Perjuangan dan Anggota DPRD saat ini 
Saya sudah diberi waktu oleh rakyat berkampanye selama sejak terpilih 2019 sampe saat ini buat apa lagi pasang baliho, yang  itu bisa diartikan "bisa saja "mohon maaf kita tidak dikenal atau tidak bekerja selama ini sehingga masih perlu perkenalan dan butuh meyakinkan warga lagi tentang apa dan karya perjuangan program apa yang sudah kita berikan ke mereka," ujar Dedy Hamzah. 


Bagi ketua DPP IKA UNG ini,  yang ingin pasang baliho caleg silahkan terutama yang bukan Anggota DPRD biar rakyat tau teman -teman juga ikut berkompetisi dan atau saat ini juga aleg untuk memperkenalkan diri lagi sebagai caleg yang bisa terpilih kembali
"Saat ini saya hanya ingin menunjukan bahwa kedepan Anak Bangsa yang punya cita cita harapan yang sama ingin jadi pemimpin bisa saja maju menggapai cita citanya maju tanpa pasang Baliho Caleg dan insya Allah Menang. Jangan hanya karna ketidakmampuan biaya memasang Baliho terus akan menghalangi cita cita jadi Anggota dewan. Masih banyak yang kesusahan dan miskin Masih ada tangis tangis di gubuk rakyat miskin,terus kita masih sibuk dengan baliho sementara kita Saat ini Anggota DPRD Aktif yang duduk diberi tugas memperjuangkan ratap derita mereka.


"Ketimbang sibuk cetak dan pasang baliho Dimana mana,Mendingan biaya itu digunakan untuk Membantu bayar SPP anak-anak mahasiswa yang Kuliah dan biaya pendidikan lainnya Gunakan bantu rakyat dengan beras bagi mereka yang kesusahan jauh sebelum jadi Caleg bantu tempat-tempat ibadah mereka dan itu yang diharapkan rakyat saat ini.
Dulu 2009 waktu saya terpilih jadi Anggota DPRD provinsi Pertama kali saya hanya ada 4 Baliho dipasang di paguyaman dan Wonosari, 2014 Baliho saya pasang Hampir 100 buah tapi saya Kalah 83 suara walaupun suara saya saat itu  terbanyak sekitar 5.800. 2019 Saya ingat Persis pasang baliho 20 buah saya bukan incumben dapat Suara 7,496 suara dan menang  Alhamdulillah setiap pileg mengalami kenaikan jumlah suara pendukung. Di 3 peristiwa itu saya mengambil pekajaran Baliho adalah instrumen memperkenalkan diri ke rakyat bahwa kita calon,dan bukan penentu kemenangan sebab banyak juga yang pasang baliho tapi tidak duduk. 2024 Saya ingin memberi Warna Sendiri dan mengisnpirasi memberi serta semangat ke anak anak muda dan siapapun dimasa depan yang punya cita cita jadi Aleg bahwa kita yakin bisa menangpun tanpa pasang baliho," ujar ketua PA GMNI Provinsi Gorontalo ini. (*)


Share