Gorontalo - (Go-Pena.id) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo menggelar bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi sirekap yang diikuti oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang ada di tiga kelurahan, Senin (18/11).
Tiga kelurahan tersebut yakni, Kelurahan Dulomo Selatan dengan jumlah 7 TPS , Dulomo Utara dengan jumlah 5 tps dan Dembe II dengan jumlah 4 tps.
Sementara itu, untuk keseluruhan peserta yang ikut serta dalam bimtek yang digelar oleh KPU Kota Gorontalo kali ini berjumlah 112 orang yang masing-masing terdiri dari Dulomo Selatan 49 orang, Dulomo Utara 35 orang dan Dembe II 28 orang.
Komisioner KPU Kota Gorontalo Ramli Ondang Djau mengatakan bahwa, bimtek yang digelar guna memberikan pemahaman terhadap para anggota KPPS yang nantinya akan bertugas. "Kami menekankan kepada anggota KPPS terkait dengan teknis di TPS. Hal ini dikarenakan di TPS nanti akan banyak problem seperti pemilih yang datang ke TPS siapa dan mendapat apa, artinya pemilih yang datang ke TPS mendapatkan surat suara berapa dan penentuan suara sah dan tidak sah serta mengisi formulir C Hasil. Ini beberapa hal yang kita tekankan pada bimtek tadi,"jelasnya pada awak media saat diwawancarai.
Terakhir dirinya mengatakan bahwa Pemilih difabel dan lansia akan didahulukan untuk memilih karena mereka diperlakuan khusus. "Melalui bimtek ini saya berharap agar anggota KPPS memang bisa benar-benar paham saat bertugas di TPS agar tidak terjadinya PSU,"harapnya. (SA)