Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa (Bunuh Diri). Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Gorontalo - (Go-Pena.id) - Masyarakat Gorontalo kembali dihebohkan dengan adanya kasus gantung diri oleh siswi SMP berinisial PL yang terjadi di Desa Poowo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango, Kamis (15/6/2023)
Informasi yang dihimpun wartawan ini, PL ditemukan oleh keluarga dalam keadaan tergantung dan sudah tidak bernyawa yang masih menggunakan seragam sekolahnya.
Kasatreskrim Polres Bone Bolango Iptu Muhammad Arianto, S.T.K, mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal bisa kita simpulkan bahwa ini memang meninggal gantung diri karena adanya jejas di leher bekas ikatan yang menandakan bahwa pembulu darahnya pecah.
"Yang bersangkutan memang sengaja bunuh diri, untuk data-data sudah kita ambil kemungkinan tindaklanjutnya kita akan membuatkan laporan polisi kemudian akan kami klarifikasi keluarga dan akan ditentukan apakah ini murni gantung diri atau ada penyebab lain"
Sementara itu, ditubuh jenazah tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan serta motif dari gantung diri tersebut berdasarkan sakit hati karena dimarahi oleh orang tuanya.
"Yang bersangkutan sakit hati karena dirinya dimarahi oleh orang tuanya, ini hasil dari klarifikasi dari beberapa saksi yang berada di TKP,"tutupnya. Kasat Reskrim Polres Bone Bolango Iptu Muhammad Arianto, S.T.K, (Syahrin)
