Go-Pena Baner

Wednesday, 08 October, 2025

Wakil Gubernur Idah Syahidah Resmikan Business Center dan BUMK UBM Gorontalo: Siap Cetak Wirausaha Tangguh

Responsive image
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah saat menghadiri peresmian Business Center dan launching Badan Usaha Milik Kampus (BUMK) Universitas Bina Mandiri Gorontalo. (foto: Alfarisi Ali/go-pena.id)

GORONTALO – Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo mengambil langkah maju dalam mendorong kewirausahaan dengan meresmikan Business Center dan meluncurkan Badan Usaha Milik Kampus (BUMK) pada Senin (30/06/2025). Acara penting ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah RH, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen UBM dalam mengembangkan ekonomi lokal dan mencetak generasi wirausaha muda.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Idah Syahidah RH menyoroti makna strategis kehadiran Business Center UBM. "Pusat bisnis ini bukan hanya simbol keberpihakan universitas pada pengembangan ekonomi lokal, tetapi juga wujud nyata komitmen perguruan tinggi untuk menjadi center of excellence dalam mencetak wirausaha muda, mendampingi pelaku UMKM, dan menghasilkan inovasi yang aplikatif," ungkap Idah.
Ia juga menegaskan peran penting perguruan tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan, teknologi, dan kreativitas yang harus terhubung dengan dunia usaha dan kebutuhan masyarakat. "Pemerintah daerah menyambut baik hadirnya Business Center ini sebagai jembatan yang akan menghubungkan riset kampus dengan implementasi nyata di lapangan," tambahnya.
Idah Syahidah berharap Business Center UBM dapat menjadi pusat inovasi, pelatihan kewirausahaan, pendampingan UMKM, serta inkubasi startup yang terhubung dalam berbagai sektor strategis. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi triple helix antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku usaha untuk melahirkan inovasi baru, meningkatkan daya saing UMKM, dan menciptakan lapangan kerja.
Sementara itu, Rektor Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Dr. Hj. Titin Dunggio, SE., M.SI., M.KES, dalam sambutannya menjelaskan bahwa UBM didesain menjadi Entrepreneur University pada tahun 2040, sejalan dengan Rencana Strategis 2021-2040. "Kampus Pelopor Kemandirian. Sebuah Perguruan Tinggi yang tidak hanya menjadi pusat pengajaran dan riset, tetapi juga sebagai motor penggerak transformasi sosial dan ekonomi bagi masyarakat, daerah dan bangsa," jelasnya.
Untuk mencapai visi tersebut, UBM mewajibkan semua program studi untuk mempelajari mata kuliah kewirausahaan, dengan tujuan menghasilkan lulusan yang adaptif, kreatif, dan berjiwa entrepreneur. Dr. Titin Dunggio menambahkan bahwa pembelajaran di kelas saja tidak cukup, sehingga Business Center dibangun sebagai ekosistem bisnis di dalam perguruan tinggi.
"Business Center UBM dirancang sebagai ruang kolaborasi, ruang tumbuh, dan ruang cipta bagi mahasiswa, dosen, serta mitra Universitas Bina Mandiri Gorontalo. Business Center ini juga dirancang sebagai inkubator dan akselerator wirausaha muda, tempat berbagai ide bisnis mahasiswa bisa dikembangkan, diuji, dan dipasarkan," pungkas Rektor.
Peresmian Business Center dan peluncuran BUMK ini menandai langkah maju UBM Gorontalo dalam mewujudkan visinya sebagai Entrepreneur University yang berkontribusi nyata pada pembangunan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Ayi)


Share