PEMPROV - Destinasi wisata unggulan Provinsi Gorontalo, Hiu Paus Botubarani, kini hadir dalam penayangan videotron milik Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Penayangan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas promosi pariwisata Gorontalo di tingkat nasional dan internasional, sekaligus tindak lanjut dari kunjungan resmi Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bersama Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan dan perwakilan Kabupaten/Kota lainnya kepada Menteri Pariwisata beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Gusnar secara langsung menyampaikan harapan agar destinasi-destinasi wisata di Gorontalo mendapat dukungan promosi dari kementerian, khususnya melalui kanal-kanal media luar ruang strategis seperti videotron di kawasan pusat pemerintahan dan bisnis Jakarta. Untuk langkah pertama Gusnar berharap destinasi hiu paus Boturani dapat segera ditayangkan, karena destinasi wisata ini adalah ikonnya pariwisata Gorontalo.
Seperti diketahui, Hiu Paus Botubarani telah menjadi ikon wisata bahari Gorontalo sejak kemunculannya yang konsisten tiap tahun. Keunikan interaksi langsung dengan hiu paus yang bersahabat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, sekaligus model pengembangan pariwisata berkelanjutan yang melibatkan komunitas lokal dan nelayan. Destinasi ini dikelola berbasis masyarakat dan sudah dikenal sampai mancanegara.
Penayangan video destinasi Hiu Paus Botubarani yang menampilkan keindahan laut Teluk Tomini dan pengalaman unik berenang bersama hiu paus, kini menjadi sorotan publik di jantung Ibu Kota. Tayangan ini diproyeksikan untuk meningkatkan kesadaran wisatawan nusantara maupun mancanegara terhadap potensi wisata bahari Gorontalo yang selama ini masih tersembunyi di balik gemerlap destinasi besar lainnya.
Saat dihubungi media, Gusnar mengatakan penayangan di videotron Kemenpar ini menjadi momentum penting memperkuat positioning Gorontalo sebagai destinasi alternatif unggulan di Indonesia Timur bahkan Indonesia. Menurutnya, destinasi-destinasi wisata di Gorontalo tidak kalah menariknya dengan destinasi ditempat lain, bahkan mungkin bisa jadi lebih menarik, seperti destinasi hiu paus ini. Sebagian besar destinasi itu masih perlu intervensi pengembangan dan penataan.
"Karenanya kunjungan kami ke Kemenpar waktu itu tidak hanya terkait dengan penayangan videotron tapi juga membahas dukungan Kemenpar dalam penataan destinasi dan perluasan pasar pariwisata," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, mengatakan penayangan destinasi hiupaus Botubarani menjadi langkah awal perluasan pasar promosi berbagai destinasi di Gorontalo. Selama ini Promosi pemasarannya hanya melalui berbagai platform media sosial namun sepertinya belum terlalu efektif. "Karenanya kami sangat bersyukur, Pak Gubernur berhasil meyakinkan Kemenpar untuk penayangan ini," ujarnya.
Aryanto menambahkan dengan penayangan ini, destinasi hiu paus Botubarani semakin dikenal luas di tingkat nasional dan internasional. Dirinya berharap dengan promosi secara luas dan penataan destinasi-destinasi yang ada , Gorontalo optimistis dapat mencatat lonjakan kunjungan wisatawan di tahun-tahun yang akan datang baik wisatawan nusantara maupun manca negara. Seperti diketahui Pariwisata telah ditetapkan sebagai Program Unggulan dalam Pemerintahan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur, Idah Syaidah Rusli Habibie. Melalui program unggulan ini, pembenahan destinasi wisata, promosi dan pemasarannya akan lebih baik lagi, serta berjalan secara berkelanjutan.
"Saya optimis dengan dukungan penuh Pak Gubernur dan Ibu Wagub serta Kementerian Pariwisata, sektor parwisata akan berkembang dan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," tutupnya. (*)