Gorontalo – Susanto Liputo, atau yang akrab disapa Te Sapulidi Rakyat—singkatan dari suSAnto PUte Liputo DI hati Rakyat—resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Gorontalo melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW), Selasa (23/9/2025). Momen ini menjadi puncak perjalanan panjang seorang anak lorong yang lahir dari keluarga sederhana, putra dari penjual nasi bungkus, yang tak pernah lelah berjuang demi rakyat dan partai.
Usai pelantikan, Susanto menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya bisa mengangkat derajat keluarga.
“Saya bangga dan tidak malu walaupun ibu saya dulu hanya seorang penjual nasi bungkus. Insya Allah saya bisa membalas budi baik orang tua dan keluarga. Mumpung saya diberi amanah sebagai wakil rakyat, manfaatkan saya untuk hal-hal yang baik dan benar. Ingatkan dan kritik saya jika lalai,” ujarnya dengan senyum khas.
Perjalanan Panjang dan Konsistensi
Susanto sudah aktif di Partai Golkar sejak 1993 sebagai anggota AMPI dan Kosgoro, serta mengikuti diklat partai pada 1995. Perjalanan politiknya penuh liku: empat kali ia maju dalam pemilihan legislatif sejak 2009 hingga 2024, namun selalu gagal. Meski begitu, semangatnya tak pernah surut.
“Saya sudah terlalu jatuh cinta dan mencintai Partai Golkar. Sampai kapan pun, partai saya adalah Golongan Karya. Saya kader dari bawah, mulai Ketua PL, Ketua PK, hingga Wakil Ketua DPD II Kota Gorontalo,” tegasnya.
Selain di partai, ia aktif di berbagai organisasi yang didirikan maupun mendirikan Partai Golkar, termasuk organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan. Sebagai alumnus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Susanto dikenal memiliki komitmen, konsistensi, dan aksi nyata dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.
Motto Perjuangan
Mengusung semboyan “Jangan Pernah Lelah dan Kalah, Tetaplah Bekerja dan Berkarya Nyata”, Susanto bertekad menjadikan masa baktinya di DPRD sebagai ladang pengabdian.
“Pokoknya Yakusa—Yakin Usaha Sampai. Torang mo bikin bae dan bikin asyik,” tutupnya.
Pelantikan Susanto Liputo bukan hanya keberhasilan pribadi, tetapi juga simbol ketekunan dan keyakinan bahwa perjuangan panjang, konsistensi, dan pengabdian tanpa henti pada rakyat akan selalu menemukan jalannya. (Wan)