GORONTALO - Di antara masyarakat para pemilih mungkin banyak yang pernah atau bahkan sering dikecewakan oleh para wakil rakyat yang telah dipilih pada pemilu-pemilu sebelumnya.
Ada yang wakil rakyatnya sudah susah dihubungi ataupun ditemui, sehingga aspirasi dan keluhan masyarakat pun terabaikan. Situasi ini tentu berbanding terbalik saat masa-masa kampanye, dimana saat masih mencalonkan diri para caleg selalu cepat tanggap menerima setiap undangan dari masyarakat.
Melihat kondisi ini, Moh. Abd. Ghalieb I. Lahidjun pun membagikan tips bagaimana cara memilih Anggota DPR agar tidak dikecewakan lagi.
Yang pertama kata Ghalieb, kesalahan masyarakat dalam satu wilayah ketika memilih wakil rakyat adalah terpecahnya suara-suara para pemilih. Dimana hal ini berdasarkan pengalaman yang ia jumpai di beberapa tempat yang sudah dikunjunginya.
"Misalkan di satu desa ini, sebanyak 20 masyarakat memilih calon dari partai lain untuk DPR RI, kemudian untuk DPRD Provinsi pilih partai lain lagi, dan DPRD Kabupaten memilih calon dari partai lain lagi, kemudian sebagian orang lainnya pilihannya berbeda lagi. Jangankan satu desa, di satu rumah pun ada empat orang berbeda-beda pilihan partainya," ungkap Ghalieb saat kampanye blusukan di Kecamatan Bongomeme, Senin (08/01/2024).
Hal ini kata Ghalieb, yang menjadi penyebab aspirasi masyarakat menjadi sulit untuk bisa terpenuhi. "Jangan pernah marah, jangan pernah mengeluh dengan sikap Anggota Dewan anda sekarang kalau cara memilih setiap pemilu masih sama dan tidak berubah-berubah," tambahnya.
Untuk itu, Calon Anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu membagikan cara memilih yang benar. "Kalau bapak ibu tidak mau kecewa lagi dengan wakil rakyatnya. Bapak ibu satu desa ini harus bermusyawarah. Ibu-ibu, bapak-bapak, tokoh agama, tokoh adat, para pemuda, bicarakan bagaimana di desa ini kita berikan suara sebesar-besarnya untuk calon-calon yang bapak ibu percayakan. Mau itu caleg DPR RI, DPRD, Provinsi, hingga Kabupaten/Kota, harus satu partai saja jangan lagi berubah-rubah. Jangan lagi terpisah-pisah suara bapak ibu," tuturnya.
"Kalau suara kita pecah, ketika datang di DPR ada masalah rakyat di desa, maka akan sulit untuk kita bisa mendapatkan hal yang diharapkan dan ini sudah terjadi berulang-ulang setiap periode," beber Ghalieb.
Dalam menentukan pilihan caleg, Ghalieb juga menyarankan agar memilih caleg-caleg dari partai yang sudah teruji kualitasnya, dan sudah dipercaya sejak dulu.
"Di dalam menentukan calon, lihat baik-baik Partai Politik dimana dia mencalonkan diri. Kenapa melihat partai? Karena di DPR itu pengambilan keputusan itu berdasarkan suara terbanyak. Saya kasih contoh misalnya di DPRD Provinsi, ada 45 Anggota DPRD, kalau cuma satu orang dia dari partainya yang duduk di DPRD ketika dia berjuang maka akan sulit terealisasi. Walaupun dia punya keinginan besar untuk membantu masyarakat tapi karena partainya tidak kuat di DPR maka dia tidak bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata Ghalieb.
Dari sekian banyak partai yang ada kata Ghalieb, hanya Partai Golkar yang paling tepat untuk menjadi pilihan. "Alhamdulillah Partai Golkar sejak Provinsi Gorontalo terbentuk selalu menjadi pemenang pemilu di Provinsi Gorontalo," jelasnya.
Kemudian Ghalib juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk pilihan di DPRD Provinsi Gorontalo khusus untuk dapil Limboto, Limboto Barat, Telaga, Telaga Biru, Telaga Jaya, Tilango, Batudaa, Tabongo, Batudaa Pantai, Biluhu, Bongomeme, dan Dungaliyo.
"Khusus untuk pilihan bapak ibu di DPRD Provinsi, saya minta bapak ibu meluangkan waktu sejenak untuk merenung. Ingat kembali siapa yang bapak ibu pilih saat pemilu 2019 lalu. Kalau yang bapak ibu pilih Anggota DPRD Provinsi 2019 masih selalu datang, masih gampang dihubungi, ada manfaat sama bapak ibu, maka pilih ulang dia, dia orang baik. Jangan pilih lagi Ghalieb Lahidjun. Tetapi kalau yang bapak ibu pilih 2019 sudah tidak ada kabar, susah dihubungi, tidak ada manfaat sama bapak ibu, maka ganti dia dengan yang lain," tegas Ghalieb disambut teriakan "deng Ghalieb jo" dari masyarakat setempat.
Dirinya pun siap menerima mandat dari masyarakat untuk duduk di DPRD Provinsi Gorontalo. "Kalau bapak ibu siap mengganti dengan pilihan yang baru, maka saya Ghalieb Lahidjun Calon Anggota DPRD Provinsi dari Partai Golkar siap untuk mengemban amanah dari masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut, Ghalieb kembali mengingatkan untuk tidak mengalihkan pilihan lain selain ke Partai Golkar. "Oleh karena itu saya ingatkan, mulai hari ini sampai dengan tanggal 14 Februari, datangi saudara, datangi tetangga, datangi teman, dan pastikan semua memilih Partai Golkar pada tanggal 14 Februari 2024," pungkasnya. (ayi)