Program Go To School angkatan II tahun 2024, yang diinisiasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Gorontalo resmi berakhir. Penutupan program yang diikuti empat sekolah SMA sederajat se Kabupaten/Kota itu ditutup Pj. Gubernur Rudy Salahuddin, Kamis, (22/8/2024) di halaman Rujab Gubernur Gorontalo.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PKK dan semua komponen yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan program inovasi ini. Sehingga program ini dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Rudy.
Di tempat yang sama Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo Djoewiati Kentjana Soebroto menyampaikan, program inovasi ini merupakan wujud kepedulian tim penggerek PKK terhadap generasi muda. Khususnya dalam hal pendidikan agama, penanaman budi pekerti luhur, serta kesiapan menghadapi tantangan zaman di era globalisasi saat ini.
“Sebagai Ketua TP-PKK, saya merasa bersyukur dan bangga melihat semangat dan antusias yang luar biasa daripada siswa – siswi peserta program pkk go to school angkatan kedua ini. Harapannya semoga apa yang di dapat selama mengikuti program ini dapat menambah bekal ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter adik-adik sekalian,” ujar Djoewiati
Program Go To School tahun ini dilaksanakan di empat SMA sederajat, yaitu SMA Negeri 1 Kabila, SMA Negeri 1 Telaga, SMK Negeri 1 Kota Gorontalo dan SMK Negeri 3 Kota Gorontalo. Berbeda dengan pelaksanaan tahun 2023 yang hanya 12 kali pertemuan, Go To School tahun ini dilaksanakan kurang lebih sebanyak 16 kali pertemuan di waktu empat bulan.(*)