PEMKOT GORONTALO (Go-pena.id)-Pemerintah Kota Gorontalo sukes turunkan angka stunting dari 26,5% menjadi 19,1%. Hal ini terungkap saat Wakil Walikota Gorontalo Ryan F. Kono menerima kunjungan dari perwakilan kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Gorontalo, Kamis (02/02/2023).
Pertemuan yang dilaksanakan di Rumah Dinas Wakil Walikota itu membahas penurunan stunting dan langkah pemerintah selanjutnya dalam mencegah penyakit gangguan pertumbuhan anak tersebut.
“Angka stunting di Kota Gorontalo untuk tahun 2022 menurun sekitar 7,4% dari 26,5% menjadi 19,1%,” ungkap Wakil Walikota.
Tidak berhenti disitu, pemerintah kota akan terus berupaya menurukan angka stunting dengan melakukan langkah-langkah lebih optimal. Upaya menurunkan angka stunting ini juga sebagai bentuk pemerintah dalam mempersiapkan pertambahan jumlah penduduk pada 2035 nanti agar penduduk diusia produkti tidak terdapak stunting.
Langkah khusus yang dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan cara mengintervensi calon pengantin, dan sosialisasi ibu hamil, karena akar dari masalah stunting bersumber pada masa kehamilan.
“Ibu hamil itu perlu dicek apakah dia anemia atau tidak, bayinya dirawat sejak lahir hingga dibawah lima tahun,” tandasnya. (Idal).
