Go-Pena Baner

Wednesday, 06 December, 2023

PC NU Pohuwato Minta Kedepankan Semangat Persaudaraan Selesaikan Konflik

Responsive image
Nahdlatul Ulama

GORONTALO (Go-Pena.id) - Kericuhan demo penambang di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo yang terjadi pada Kamis 21 September 2023 lalu, menyita perhatian seluruh kalangan, termasuk Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Pohuwato. 

Berikut pernyataan sikap lengkap PC NU Kabupaten Pohuwato, yang ditandatangani oleh Rais KH. Ali Mukmin, S.Pd.i, ketua Daiman Ali, S.HI, M.SI dan sekretaris Risman Ibrahim S.Hi 

Menyikapi perkembangan situasi yang terjadi di Kabupaten Pohuwato dan setelah menyimak kejadian yang mengakibatkan kericuhan. Maka Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PCNU ) Kabupaten Pohuwato menyampaikan sikap dan pokok – pokok pandangan sebagai berikut :

1.    PCNU Kabupaten Pohuwato menyampaikan keprihatinan atas peristiwa unjuk rasa yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada beberapa fasilitas publik akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab
2.    Mendorong pendekatan dialog yang humanis antara pihak perusahaan, penambang lokal, unsur pemerintahan daerah, yang difasilitasi oleh pihak netral yang memiliki kapasitas negosiasi dan diplomasi sehingga jalan keluar dari persoalan lebih cepat ditemukan dan memberi rasa keadilan bagi masyarakat pohuwato
3.    Mengimbau kepada semua pihak agar tetap mengedepankan semangat persaudaraan dan kemanusiaan dalam menyelesaikan segala permasalahan. Dalam semangat tersebut, model musyawarah menjadi pilihan utama.
4.    Menginstruksikan kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama Kabupaten Pohuwato agar dapat memperbanyak zikir dan taqarrub kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk kemashlahatan, keamanan, ketertiban dan kemajuan Pohuwato
5.    PCNU Kabupaten Pohuwato akan memberikan bantuan dalam cara terlibat aktif memantau proses, menawarkan win-win solution atas persoalan yang dihadapi, dan mendorong terciptanya rekonsiliasi
6.    Mendesak agar segera dibentuk Tim Task Force yang terdiri dari pihak-pihak yang netral dan memiliki kompetensi dalam proses negosiasi dan diplomasi sehingga dapat mengurai akar pesoalan hingga merumuskan solusi-solusi alternatif. (*)


Share