KOTA GORONTALO - Debat publik putaran ke-3 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango di El-Hajj Convention Center, Asrama Haji Provinsi Gorontalo, menjadi ajang bagi para pasangan calon kepala daerah untuk memaparkan visi, misi, dan solusi terhadap berbagai isu. Pada debat kali ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe (MULUS) lebih menguasai arena debat, karena pengalam keduanya dalam memimpin Bone Bolango. Sehingga tak mengherankan jika MULUS kembali menunjukkan keunggulannya dengan tampil percaya diri, menguasai topik, dan merespons dengan tegas pertanyaan dari panelis serta lawan debat. Minggu (18/11/2024)
Pada debat penutup ini, KPU mengusung tema keselarasan pembangunan dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan sub tema memuat 6 poin, diantaranya: otonomi daerah, tata kelola pemerintahan dan kemandirian fiskal, strategi pembangunan wilayah dan kemaritiman, memperkuat kebinekaan dan disparitas antar wilayah, dan konektivitas Nasional dan daerah.
Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe lebih menonjol dibandingkan 3 pasangan kandidat lainya. Bagaimana tidak, pasangan MULUS ini tampil dengan pendekatan yang sistematis, dan realistis dalam menyelesaikan permasalahan utama di Kabupaten Bone Bolango. Bukan hanya itu, Merlan maupun Syamsu juga punya pengalaman di pemerintahan. Pasalnya, keduanya sudah berkontribusi besar terhadap pembangunan Bone Bolango. Merlan merupakan mantan Wakil Bupati Bone Bolango, dan saat ini menjabat sebagai Bupati Bone Bolango. Wakilnya Syamsu Botutihe juga sorang legislator tulen. Ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Bone Bolango selama 10 tahun. Sehingga, visi misi yang diusung keduanya sudah berjalan dan akan tetap dilanjutkan.
Sesi tanya jawab, Merlan Uloli menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menjelaskan rencana kerja, menguatkan argumentasi dengan data dan fakta, serta memberikan solusi yang konkret. Pada kesempatan itu, pasangan MULUS memaparkan berbagai capaian prestasi Bone Bolango sesuai dengan tema debat. Merlan diantaranya memaparkan soal capaian IPM (indeks pembangunan manusia).
"IPM kita naik dari 71,51 tahun 2023, menjadi 72,38 tahun 2024. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan IPM provinsi Gorontalo 71,23 dan lebih tinggi dari kabupaten di Provinsi Gorontalo" Kata Merlan, Minggu (18/11/2024).
Pasangan ini juga terlihat unggul dalam merespons isu-isu sensitif yang disampaikan oleh panelis dan kandidat lain, seperti persoalan tata kelola pemerintahan, strategi pembangunan daerah, upaya memperkuat kebinekaan dan kebangsaan, serta pemerataan ketertinggalan antar wilayah di Bone Bolango. Merlan dan Syamsu mampu memberikan penjelasan yang jernih, menjawab dengan bukti-bukti, serta menghindari kesan berjanji kosong.
"Insya Allah Bone Bolango semakin mulus sebagaimana dengan visi kita mulus (merlan uloli – syamsu botutihe), dalam mewujudkan “bone bolango mulus” m (maju), u (unggul), l (religius), u (berbudaya), s (sejahtera)" tegas Merlan.(*)