Gorontalo - (Go-Pena.id) - Walikota Gorontalo Marten Taha menegaskan bahwa seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo untuk tidak menambah libur. Hal ini dikarenakan setiap ASN yang menambah libur akan dikenakan sanksi tegas, Sabtu (13/04/2024)
"Cuti bersama akan segera berakhir, dengan demikian pada saat hari kerja mulai aktif tidak ada satupun ASN yang menambah liburnya,"tegasnya.
Sementara itu, Marten juga menghimbau kepada seluruh pimpinan untuk melakukan pengambilan daftar hadir saat hari pertama kerja.
"Saya menegaskan kepada seluruh pimpinan OPD untuk mengambil daftar hadir pegawai termasuk daftar hadir cleaning servicedan supir saat apel pertama digelar, dan jika ada yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas maka akan disanksi tegas,"ucapnya.
Dengan demikian, Sanksi tegas yang dimaksud yakni berupa pengurangan tambahan penghasiln pegawai (TPP).
"Di Peraturan Wali Kota Nomor 8 tahun 2023 sudah sangat jelas, jika ada pegawai yang tidak disiplin, maka sanksinya dilakukan pengurangan TPP. Namun, saya berharap agar seluruh pegawai disiplin bukan karena takut dengan pengurangan TPP ini, tetapi benar-benar disiplin dari hati untuk melayani masyarakat,"tutupnya. Walikota Gorontalo Dua Periode Marten Taha. (Syahrin)
