GORONTALO - (Go-Pena.id) - Penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari partai NasDem terus berlanjut. Kini, giliran ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Gorontalo Iskandar Chiko Uno yang menyerahkan formulir ke kantor DPD Nasdem Kota Gorontalo pada Selasa (7/5/24).
Penyerahan Berkas ini diterima oleh ketua tim 7, Hais Nusi dan disaksikan oleh Ketua DPD NasDem Kota Gorontalo, Lola Junus.
Chiko sendiri mengatakan niat nya mencalonkan diri sebagai walikota ingin melakukan perbaikan-perbaikan yang terjadi di kota Gorontalo,
“Apa yang di lakukan pemerintah Gorontalo sudah bagus kita akan melakukan dua kali lebih baik dari ini,” jelas Chiko. jadi motivasinya adalah kota Gorontalo lebih baik kedepan lalu masyarakatnya sejahtra dan bahagia.
Menurutnya,Nasdem adalah partai besar di Indonesia dan partai besar di Gorontalo maka dari itu ia melihat program-program yang di usung oleh partai nasdem sangat erat berkaitan dengan apa yang mereka selama ini perjuangkan yakni restorasi,nasionalisme,dan lain sebagianya, “yang selama ini di bawa oleh partai nasdem juga sering kita gaungkan”ujarnya, artinya ada kesamaan visi dan langkah gerak partai nasdem.
Chiko menambahkan,nasdem kadernya banyak menjadi anggota HIPMI di tingkat pusat maupun Gorontalo tentunya apa yang kemudian menjadi semangat anak-anak hipni di nasdem itu selama ini terlaksana dengan baik, “mereka di pusat ada tokoh seperti pak Ramandatau inikan sebenarnya adalah kader-kader hipni yang berkecimpung di partai nasdem dan kita selalu berkomunikasi dengan mereka sehingga mereka pun sering menyampaikan seperti pak Rama ia sering mendorong saya untuk supaya berbisnis kalau bisa berkolaborasi dengan partai nasdem,” jelasnya.
adapun program khusus yang akan di laksanakan adalah membangun kota Gorontalo yang modern dan beradab sesuai dengan apa yang kemudian selama ini di yakini bahwa Gorontalo adalah negri serambi madinah adat bersendikan syara syara bersendikan kitabullah.
“tapi bukan berarti kita luntur terhadap proses moderenisasi,proses digitalisasi itu kita harus beradaptasi dengan proses itu, ” lanjutnya. (Mg-Andin)