Go-Pena Baner

Friday, 04 July, 2025

Ketika Torang Pe Ibu Orasi Tampil Pakai Topi Petani di Kampanye G4S

Responsive image
Calon Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah RH saat menyampaikan orasi kampanye di Lapangan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Selasa (20/11/2024)

Menjadi satu-satunya perempuan dalam deretan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo tak membuat Idah Syahidah gentar. Dirinya begitu bersemangat meyakinkan masyarakat dari kota sampai ke pelosok-pelosok desa dengan sejumlah program unggulannya bersama Gusnar Ismail.

KOTA GORONTALO -(Go-Pena) - Sorak-sorai ribuan masyarakat menyambut kedatangannya. Ditemani suami tercinta, Rusli Habibie, dirinya naik ke atas panggung menyapa para pendukungnya.

"Torang pe ibu (ibu kami)! Torang pe ibu! Torang pe ibu!" teriak masyarakat menyambut kedatangan Idah Syahidah, calon Wakil Gubernur Gorontalo nomor urut 4.

Silih berganti para jurkam (juru kampanye) dari partai-partai pengusung Gusnar-Idah maju ke depan panggung menyampaikan orasi politiknya. Hujan deras seketika mengguyur lautan manusia yang memadati lapangan Padebuolo, Kota Gorontalo pada Selasa (19/11/2024) sore itu.Tibalah giliran nama Idah Syahidah yang dipanggil untuk memberikan orasi. Dirinya maju ke depan panggung melewati batas atap panggung.

Di bawah guyuran hujan, Idah Syahidah menggunakan Caping, topi berbentuk kerucut yang biasa digunakan petani, dia memulai orasinya.Masyarakat yang awalnya berhamburan mencari tempat berteduh di pinggir-pinggir lapangan, mulai mendekat lagi ke panggung, mendengarkan orasi dari sang Srikandi.

Dalam penyampaiannya, Idah Syahidah mengatakan bahwa keberadaan dirinya sebagai kaum perempuan menjadikan pasangan GAS (Gusnar Ismail - Idah Syahidah) sebagai pasangan yang komplit. Karena ada perwakilan gender di dalamnya.

"Kembali saya sampaikan, bahwa ini adalah kesempatan kita kaum perempuan untuk menjadi bagian penting dalam pembangunan Provinsi Gorontalo. Keberadaan saya mewakili kaum perempuan, saya akan mengawal semua aspirasi kaum perempuan dalam setiap kebijakan pasangan Gusnar-Idah," tutur Idah Syahidah. Sebagaimana yang sering disampaikannya saat kampanye blusukan, Idah Syahidah telah menyiapkan banyak program untuk perempuan.

"Ketika pasangan Gusnar-Idah terpilih, saya sudah menyiapkan program-program untuk kaum perempuan. Mulai dari program UMKM dan juga program bantuan untuk perempuan kepala keluarga. Kami juga akan mengawal program makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil dari Presiden Prabowo, itu kami akan kawal sampai ke desa-desa," kata Idah.

Srikandi Partai Golkar ini menginginkan agar perempuan di Provinsi Gorontalo lebih mandiri, menjadi srikandi-srikandi dalam perekonomian keluarga, dan menjadi "srikandi-srikandi Syahidah" sebagaimana dirinya yang menjadi srikandi politik di Provinsi Gorontalo.

"Perempuan adalah jantung keluarga. Perempuan memiliki peranan penting dalam perekonomian. Sehingga itu kaum perempuan juga harus mandiri," ungkap Idah.

"Saya juga perempuan, jadi saya tahu betul apa yang menjadi kebutuhan perempuan, saya paham betul kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh kaum perempuan baik itu di rumah maupun dalam kehidupan sosial. Dan sebagai perempuan saya akan sangat memperhatikan itu. Karena salah satu tujuan saya maju di Pilkada adalah untuk mengangkat derajat kaum perempuan yang ada di Provinsi Gorontalo," pungkasnya. (ayi)
 


Share