DPRD PROVINSI (Go-Pena.id) - Dalam agenda seminar yang dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) bidang Politik Hukum dan Ham, Provinsi Gorontalo, yang digelar di Hotel Arda Kota Gorontalo, Senin (12/9/22) mengundang Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, H. Paris R.A. Jusuf, S.Sos. sebagai pemateri pada kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut sebagai wadah untuk meningkatkan peran serta partisipasi wanita dalam politik untuk pemenuhan kuota 30% yang diatur dalam UU. Hal tersebut tentu menjadi media yang dapat melatih para kader perempuan yang ingin berkiprah di dunia politik.
"Kegiatan ini sangat baik untuk menunjang kualitas perempuan terutama dalam hal kepemimpinan dan politik, karena perempuan ini jika berkiprah didunia politik maka muaranya ke anggota legislatif," ujar Paris Jusuf.
Legislator Golkar itu menekankan keutamaan kecakapan berbicara dalam meningkatkan pengaruh dalam hal kepemimpinan dan tentunya kemampuan dalam mengorganisir suatu program kegiatan yang melibatkan kaum peremuan.
"Penekanannya itu pada kemampuan berbicara, dalam memimpin dan tentunya mengorganisir anggota juga program kegiatan yang melibatkan para kaum perempuan," terangnya, menambahkan.
Sementara itu ketua BKOW Provinsi Gorontalo, Hj. Nurinda Rahim, M.Sc. mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk melatih perempuan dalam meningkatkan kualitas diri dalam hal memimpin dan mengorganisir dan kemampuan berpolitik.
"Kegiatan ini dilaksanakan oleh bidang Politik Hukum dan Ham, tujuannya adalah untuk melatih kaum perempuan agar dapat meningkatkan kualitas diri dalam hal memimpin, utamanya dalam hal politik," kata Nurinda Rahim.
Nurinda berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dalam memenuhi kebutuhan kuota perempuan dalam hal politik, karena keterlibatan perempuan dikursi parlemen sangat minim.
"Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memotifasi kaum perempuan dalam meningkatkan kemampuan diri dalam hal kualitas diri, agar leterlibatan perempuan dalam politik kepemimpinan dapat terpenuhi," tandasnya.
Peserta kegiatan seminar itu berasal dari kaum perempuan yang tergabung dalam BKOW Provinsi Gorontalo dan juga melibatkan beberapa mahasiswa/i yang ada di Provinsi Gorontalo. (IP-03/IDHAL)
